Brilio.net - Teror bom yang melanda kawasan gereja dan hotel di Sri Lanka saat momen perayaan Paskah pada Minggu (21/4) masih menjadi perhatian publik. Pasalnya, teror tersebut telah memakan banyak korban jiwa dan korban luka parah. Delapan ledakan terjadi di tiga gereja serta beberapa hotel mewah di Sri Lanka selama kebaktian Paskah.
Sementara ini sebanyak 207 orang meninggal dunia dan lebih dari 450 warga terluka akibat rangkaian serangan bom di beberapa gereja dan hotel di Kolombo, Sri Lanka. Seperti brilio.net pantau dari tayangan Liputan6 SCTV pada Senin (22/4), rangkaian jemaat dilanda kepanikan dan berupaya menyelamatkan diri ketika bom menghantam tiga gereja yakni Saint Sebastian di Distrik Negombo, Saint Anthony di Distrik Kochchikade, serta satu gereja di Kota Batticoloa.
Dalam waktu yang nyaris bersamaan pula, hotel mewah di Kota Kolombo, Shangri-La, Kingsbury dan Cinnamon Grand, juga menjadi sasaran ledakan bom. Ternyata salah satu penyanyi Indonesia, Shanty Paredes saat itu juga sedang berlibur di Sri Lanka. Pelantun tembang Hanya Memuji ini nyaris menjadi korban ledakan bom. Shanty diketahui tengah berada di Sri Lanka untuk berlibur sejak beberapa hari lalu. Ia mengunggah beberapa foto saat berada di negara selatan India tersebut.
Dalam video tersebut pelantun lagu Oh Kasih ini turut mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya terhadap orang-orang yang menjadi korban. Bahkan, Shanty juga sempat mencurahkan isi hatinya karena ia tepat berada di negara yang sedang mengalami teror bom tersebut.
"Super shocked with the bombing that just happened in Sri Lanka!!! Churches and hotels. Kemarin baru saja kita ada di Colombo!! We are very lucky that we are now far from the bombings, but yesterday we were still there in Colombo and drove past Shangrilla that got hit. Tuhan melindungi keluarga kami! Just remember, we share this planet with all human race and religions. No need to hate, to kill !! What is it for??? Completely pointless and heartless! No hate! Love only! Peace!!!!!! All my heart and prayer go to the victim of Sri Lanka bombing! Happy Easter saudara2ku yg merayakan. Damai di bumi ini. Saya yakin, apapun agama kamu, pasti mengajarkan damai dan cinta!" tulis Shanty dalam keterangan video di Instagramnya.
"(Super kaget dengan pemboman yang baru saja terjadi di Sri Lanka !!! Gereja dan hotel. Kemarin kami baru ada di Colombo !! Kami sangat beruntung bahwa sekarang jauh dari pemboman, tetapi kemarin kami masih di Kolombo dan melewati Shangrilla yang menjadi lokasi pengeboman. Tuhan melindungi keluarga kami! Ingat, kami berbagi di bumi ini dengan semua ras manusia dan agama. Tidak perlu membenci, membunuh !! Untuk apa ??? Sama sekali tidak ada gunanya dan tidak berperasaan! Tidak membenci! Hanya cinta! Perdamaian!!!!!! Semua hati dan doa saya ditujukan kepada korban pemboman Sri Lanka! Selamat Paskah saudara2ku yg selamat. Damai di bumi ini. Saya yakin, apapun agama kamu, pasti bisa membantu damai dan cinta!)."
Dalam video tersebut, Shanty menyayangkan mengapa bisa terjadi pengeboman di negara berpantai indah itu dan bertepatan dengan Paskah yang dijalani umat Kristiani.
Recommended By Editor
- MUI: Tragedi bom di Sri Lanka jangan dikaitkan dengan agama
- Ledakan bom di Sri Lanka, korban tewas mencapai 207 orang
- 6 Ledakan bom di gereja & hotel Sri Lanka, sedikitnya 50 orang tewas
- Ini video ledakan bom dan penangkapan terduga teroris di Sibolga
- Kasus bom gereja, polisi Filipina belum rilis keterlibatan WNI