Brilio.net - Pada 2020, Lucinta Luna diamankan oleh pihak kepolisian atas kasus narkoba. Empat tahun berselang, selebgram berusia 35 tahun itu mengungkap fakta mengejutkan bahwa dirinya menjadi korban jebakan. Dalang di balik kasus yang menyeret namanya akhirnya ia beberkan secara blak-blakan.

Melalui akun Instagram pribadinya, Lucinta mengaku syok saat mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Saat itu, ia dinyatakan positif mengonsumsi benzodiazepine.

Namun Lucinta mengklaim tidak pernah memiliki atau menggunakan psikotropika jenis inex dan tramadol yang ditemukan di apartemennya. Ia menuturkan bahwa tidak ada bukti nyata untuk menguatkan tuduhannya.

Aku syok. Selama ini, selalu ingin mencari tahu siapa yang menjebak aku dengan barang haram tersebut. Tapi semua masih ambigu, karena aku tidak punya bukti nyata,” tulis Lucinta, dikutip brilio.net dari Instagram @lucintaluna_manjalita, Kamis (28/11).

Lucinta Luna bongkar dalang masuk penjara © Instagram

foto:Instagram/@lucintaluna_manjalita

Isa Zega, yang namanya kini terseret kasus penistaan agama, muncul sebagai sosok yang disebut-sebut menjebak Lucinta Luna. Tuduhan ini diperkuat oleh pernyataan Geby Vesta, yang mengungkap bahwa Isa memberikan uang kepada salah satu pekerja Lucinta, Mpok Lela, untuk membeli inex dan menaruhnya di tempat sampah apartemen sang selebgram.

Pernyataan tersebut sesuai dengan kronologi penangkapan Lucinta pada 11 Februari 2020. Kala itu, Polres Metro Jakarta Barat menemukan tiga butir psikotropika di tempat sampah apartemennya. Selain itu, Isa Zega sempat menuding aktor Ghandi Fernando sebagai pelapor, yang membuat pria tersebut menjadi kambing hitam dalam kasus ini.

Lucinta mengaku tidak pernah menyangka jika dalang di balik masalah ini adalah orang yang dulu sangat dekat dengannya. Mantan manajernya, yang pernah dipercaya, ternyata justru berusaha menghancurkan hidupnya. Ia mengaku sulit melupakan rasa sakit hati yang ditimbulkan.

Mantan manajerku sendiri. Pada saat kita dipertemukan, kenapa anda bilang yang menjebak dan membuat laporan itu seorang laki-laki. Kita sudah saling memaafkan meski sakit hati ini masih ada rasa mengganjal,” ujarnya.

Lucinta Luna bongkar dalang masuk penjara © Instagram

foto: Instagram/@lucintaluna_manjalita

Selain soal penjebakan, Lucinta juga menuduh adanya intimidasi dari oknum polisi. Ia mengaku dipaksa untuk mengakui bahwa barang bukti psikotropika yang ditemukan adalah miliknya.

Sebelum rilis pers, saya dibawa ke ruangan kosong dan dipaksa berbicara untuk meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, seolah-olah saya bersalah,” bebernya.

Lucinta Luna mengaku sempat beberapa kali mengajukan permohonan rehabilitasi, namun permohonan tersebut ditolak. Akibatnya, ia dipindahkan ke Rutan Pondok Bambu dan menjalani masa tahanan selama satu tahun.

Trauma mendalam akibat kejadian ini membuat Lucinta harus menjalani terapi mental secara rutin. Ia mengaku pengalaman pahit tersebut menghancurkan kondisi psikologisnya.

"Trauma ini tidak mudah hilang. Saya bolak-balik melakukan terapi mental untuk bisa bangkit,” ungkapnya.

Lucinta Luna bongkar dalang masuk penjara © Instagram

foto: Instagram/@lucintaluna_manjalita

Keinginannya untuk membuka kembali kasus ini dan mencari keadilan menjadi harapan besar. Ia menyatakan ingin kebenaran terungkap, agar nama baiknya dipulihkan dan semua pihak yang terlibat bertanggung jawab.

Kasus ini harus dibuka kembali agar semuanya menjadi jelas,” tegas Lucinta.

Hingga kini, pernyataan Lucinta Luna tersebut belum ditanggapi oleh pihak-pihak yang disebutkan. Kasus ini kembali menarik perhatian publik karena menyentuh isu penegakan hukum dan keadilan yang sering dipertanyakan.