Lulus S2 Stanford University, ini ungkapan Maudy Ayunda

Brilio.net - Semua pasti setuju pandemi Covid-19 menjadi kabar buruk bagi semua orang. Begitu juga bagi pelajar yang sedang menimba ilmu di sekolah. Sudah setahun lebih mereka tidak bisa melakukan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka. Jangankan belajar di sekolah, bertemu teman saja tidak bisa.

Namun di tengah kesulitan ini bukan berarti semangat untuk menimba ilmu juga patah. Kesuksesan tetap harus dicapai demi pengorbanan yang telah dilakukan. Begitulah tampaknya yang dilakukan oleh artis cantik dan pintar, Maudy Ayunda.

Beberapa saat lalu, Maudy Ayunda membagikan momen kelulusannya dari Stanford University. Ia resmi menyandang gelar MBA usai belajar selama kurang lebih dua tahun lamanya.

foto: Instagram/@maudyayunda

Seperti diketahui, Maudy Ayunda menerima beasiswa S2 di kampus bergengsi itu pada 2019 lalu. Dia mengambil jurusan Master of Business Administration di Stanford University. Dua tahun berlalu begitu saja, Maudy mengaku banyak belajar dari pengalaman yang telah dilalui. Terutama pengalaman unik dan berwarna serta tantangan tak terduga.

"I've graduated! Two years really flew by. Words can’t describe how much I’ve learned from this experience, especially as it was colored by such unique and unexpected challenges," tulis Maudy Ayunda, seperti dilansir brilio.net dari akun @maudyayunda, Rabu (9/6).

foto: Instagram/@maudyayunda

Belajar di tengah himpitan pandemi Covid-19 membuat Maudy harus beradaptasi dengan normal yang baru. Seperti mengikuti kelas zoom dengan menggunakan masker, begitu juga saat berinteraksi.

Kendati demikian, Maudy mengaku pengalaman tersebut meningkatkan 'sense of being' dirinya. Maudy didorong untuk melepaskan kendali, refleksi, dan prioritas. Perempuan yang pernah belajar di Oxford University ini juga belajar mengambil keputusan dengan cepat, dan tanpa menyesali apa yang benar-benar penting baginya.

foto: Instagram/@maudyayunda

"March last year, my Stanford experience changed overnight. Zoom classes and masks filtered the way I learned and interacted. But in a way, my sense of being was enhanced. I was pushed to relinquish control, reflect, and prioritize. I had to decide swiftly and unapologetically about what really mattered to me," sambungnya.

Bagaimanapun itu, Maudy tetap bersyukur untuk semua yang dilalui. Itu merupakan privilege tersendiri bagi Maudy bisa lulus S2 dari Stanford University.

"I am grateful for every bit of it. It was a tremendous privilege to have walked these walls. Here’s hoping I can pay it forward! ," pungkas perempuan 26 tahun itu.

Sekali lagi selamat untuk Maudy Ayunda!