Brilio.net - Di tengah suasana duka yang mendalam, banyak kenangan antara Marissa Haque dan suaminya, Ikang Fawzi, muncul ke permukaan. Salah satunya percakapan mereka tentang kematian yang terekam dalam sebuah wawancara.

Marissa Haque ternyata sudah sejak lama mempersiapkan dirinya, bersama Ikang Fawzi, untuk menghadapi kematian salah satu dari mereka. Dalam sebuah video wawancara lawas, Marissa mengungkapkan keinginannya untuk meninggal lebih dulu dibandingkan dengan sang suami.

Keinginan tersebut bukan tanpa alasan. Marissa merasa takut jika harus menjalani hidup tanpa Ikang, mengingat banyak urusan rumah tangga yang ditangani oleh suaminya.

"Takut, aku bilang sama Ikang kalau meninggal duluan mendingan Ibu ya (Marissa)," ucap Marissa dalam wawancara yang dikutip brilio.net dari akun TikTok @cilikayune.

Marissa Haque singgung soal kematian © Instagram

foto: Instagram/@marissahaque

Ia juga menjelaskan bahwa dirinya tidak begitu paham cara mengurus rumah. Terutama soal teknis seperti listrik.

"Karena aku gak ngerti cara ngurus rumah segede gini, kan kalau mati lampu tinggal 'ayah lampu ini listriknya gimana? ini listriknya dimana?" tambahnya.

Mendengar permintaan Marissa Haque, Ikang Fawzi sempat menenangkan sang istri. Ia menyebut bahwa biasanya justru wanita yang memiliki umur panjang dan menemani suaminya hingga tua. Ikang bergurau bahwa tidak perlu terlalu memikirkan hal tersebut, karena semua akan terjadi sesuai takdir.

"Biasanya wanita itu panjang umur loh, nggak lah gak usah dipikirin yang kayak gitu pasti akan terjadi, ya terjadilah gitu kan," ujar Ikang.

Marissa Haque singgung soal kematian © Instagram

foto: Instagram/@marissahaque

Tak hanya berbicara soal kepergian, Marissa dan Ikang pun sudah mempersiapkan pembagian aset kepada anak-anak mereka. Keduanya terbuka tentang rencana mereka jika salah satu dari mereka meninggal dunia.

"Kita sudah terbuka sama anak-anak tentang aset yang sudah kita kumpulkan, kalau ayah meninggal duluan plannya abcd, kalau ibu yang meninggal duluan abcd, kalau anak-anak sudah menikah maka, kalau belum maka," jelas keduanya.

Dalam percakapan itu, Ikang juga menegaskan bahwa mereka tidak ingin ada drama atau perasaan yang berlebihan jika kematian salah satu dari mereka tiba.

"Betul, jadi nggak usah didramatisir," kata Ikang tegas.

Marissa Haque singgung soal kematian © Instagram

foto: Instagram/@chikifawzi

Marissa pun menambahkan bahwa mereka sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang. Ia pun meyakini segala perencanaannya akan berjalan sesuai.

"Kita orang management ya orang strategic jadi kita sudah bikin planning dalam hidup," imbuhnya.

Tidak lama setelah percakapan itu, takdir pun berkata. Keluarga menyebut bahwa Marissa ditemukan sudah tidak bergerak pada Selasa 2 Oktober 2024 dini hari.

Marissa diduga collaps saat tidur, tanpa ada keluhan sebelumnya. Jenazahnya pun telah dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada hari yang sama, tempat peristirahatan terakhir yang sudah dimintanya sebelum meninggal.