Brilio.net - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, mengkaji secara matang wacana penghapusan Ujian Nasional (UN).
"Itu harus dikaji, dikaji dulu seperti apa yang memang bisa. Kan itu tidak mudah," ujar Amin, dikutip dari liputan6, Kamis (5/12).
Menurut Ma'ruf, selama ini UN menjadi alat ukur standardisasi kemampuan siswa di Indonesia. Meskipun standar itu tidak bisa diterapkan di semua daerah. "Nah kita sekarang carilah itu," tambah dia.
foto: Instagram/@kyai_marufamin
Ma'ruf berharap, Nadiem memberi solusi terbaik untuk perbaikan pendidikan Indonesia. "Kita harapkan nanti melalui Mendikbud akan bisa ditemukan untuk mengganti daripada UN," ucap dia.
Beberapa waktu lalu, Nadiem mengatakan akan mengkaji wacana penghapusan ujian nasional (UN)."Sedang dikaji masih didalami tim, ditunggu ya karena nggak makan waktu terlalu lama," kata Nadiem.
Dia mengatakan, wacana penghapusan UN menampung aspirasi dari masyarakat, misalnya dari guru, murid, dan orangtua. Mereka menginginkan suatu perbaikan di dalam sistem pendidikan.
"Bukan ingin menghapuskan tapi menghindari hal-hal yang negatif dari sisi stres kayak menghukum siswa yang mungkin dari bidang itu," ucap dia.