Brilio.net - Polemik perpolitikan Indonesia tak ada habisnya, terlepas baru saja menggelar perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 serentak pada 27 November lalu ini masih terus bergulir.

Salah satu yang mencuri perhatian di Pilkada Jakarta yakni perihal ungkapan rasa sedih Ridwan Kamil saat mengetahui nama mendiang anaknya ikut diseret-seret dalam Pilkada 2024.

Diketahui berdasarkan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta, Ridwan Kamil salah satu kontestan yang berajang di Pilgub Jakarta kemarin dengan wakilnya Suswono. Selain itu, ada pula lawannya Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto dan Pramono Anung-Rano Karno.

Pilgub Jakarta 2024 ini selalu menarik untuk dibahas sampai hasil penentuan siapa yang berhasil jadi Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, yang akan diumumkan oleh KPU pada 15 Desember 2024 mendatang.

Ridwan Kamil memohon mendiang putranya tak ikut diseret-seret saat Pilkada 2024 © 2024 brilio.net

Ridwan Kamil memohon mendiang putranya tak ikut diseret-seret saat Pilkada 2024
Instagram/@fakta.beriita

Selain persoalan hasil pemilihan, beberapa waktu lalu ramai dibahas perihal unggahan salah satu netizen di X yang menyinggung almarhum anaknya Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril. Di mana pada unggahan itu terlihat surat suara Ridwan Kamil di tiban gambar Eril dengan keterangan 'nemu Eril di sungai Aire Swiss'. Sontak unggahan tersebut diposting ulang ke berbagai platform hingga menuai beragam komentar warganet.

Menanggapi unggahan yang tengah ramai itu, Ridwan Kamil memberi respons, dia menyampaikan rasa sedihnya melihat kondisi tersebut. Dia mengaku tak masalah bila ada yang membully-nya sesuka hati, asalkan tidak mengikutsertakan keluarga maupun anak-anaknya. Ridwan juga menegaskan bila mengkritisinya hanya di ranah program, dia tidak mempermasalahkannya. Namun begitu sakitnya ketika keluarganya ikut terseret.

Ridwan Kamil memohon mendiang putranya tak ikut diseret-seret saat Pilkada 2024 © 2024 brilio.net

Ridwan Kamil memohon mendiang putranya tak ikut diseret-seret saat Pilkada 2024
Instagram/@fakta.beriita

"Boleh bully saya sesuka hati boleh, program saya dikuliti, tidak setuju itu boleh," ungkap Ridwan Kamil, brilio.net lansir dari Instagram @fakta.beriita, Sabtu (30/11)

"Tapi jangan urusan keluarga, jangan. Apalagi anak saya dengan situasi ini," katanya.

Lebih jauh Ridwan pun menegaskan agar masyarakat memahami situasi yang dialaminya sehingga jangan asal membawa-bawa nama keluarga.

"Tolong bayangkan jadi saya, kira-kira begitu ya."

Kemudian, Ridwan juga mengaku dari lubuk hatinya kalau dia rela mengorbankan seluruh karier dan pencapaiannya saat ini untuk memutar kembali waktu. Namun sayangnya, hal itu tidak bisa dilakukan.

Ridwan Kamil memohon mendiang putranya tak ikut diseret-seret saat Pilkada 2024 © 2024 brilio.net

Ridwan Kamil memohon mendiang putranya tak ikut diseret-seret saat Pilkada 2024
Instagram/@ridwankamil

"Saya tuh boleh jujur ya, mau mengorbankan semua pencapaian saya buat muter kalau boleh tapi kan nggak bisa," pungkasnya

Lebih lanjut, Ridwan pun memaparkan jika ada yang mengkritisinya sangat dipersilahkan. Terlebih sebagai negara demokrasi yang menjunjung kebebasan berpendapat, sehingga kritikan yang diberikan pun berbau program-programnya.

"Mohon silahkan kritikan demokrasi, tapi jangan ke bab itulah (keluarga) terlalu pribadi, maaf ya," tutur calon gubernur Jakarta nomor urut 1.

Beragam komentar pun membanjiri unggahan tersebut, tak sedikit warganet yang satu suara dengan Ridwan Kamil. Banyak yang berpendapat bahwa tidak baik menghujat keluarga, apalagi menyeret orang yang tak bersangkutan. Selain itu, ada pula yang mendukung sekaligus memberikan semangat pada Ridwan Kamil.

"Beliau udah ikhlas karena kalah, malah ada yg hujat keluarga beliau. SDM rendah, minimal punya hati nurani," komentar warganet @feridwiputra97

"Ga sopan juga yg nge bully nya sih inget itu udh alm anaknya loh tragedinya memilukan hati," @hi_riesarie

"Sabar ya pak, semoga yg bully tidak merasakan kesedihan yang bapak rasakan," @hokitakira_wulansari

"Sabar dan ttp semangat pak emil," @ery_bagti