Brilio.net - Perkataan Gus Miftah menarik perhatian publik setelah sebuah video dakwahnya di Magelang menjadi viral di media sosial. Dalam video itu, Utusan Khusus Presiden untuk Kerukunan Beragama terlihat berbicara kepada seorang penjual es teh dengan nada yang dianggap kurang sopan.

Kejadian ini berlangsung saat Gus Miftah bertanya kepada penjual es teh tentang dagangannya, apakah sudah laku atau belum. Peristiwa tersebut terjadi dalam acara "Magelang Bersholawat Bersama Gus Miftah dan Habib Zaidan Bin Yahya" di Lapangan Drh. Soepardi, Kota Mungkid, Magelang, pada 20 November 2024.

Dalam video itu, Gus Miftah terdengar mengatakan, "Es tehmu sih akeh (masih banyak)? Ya, sana jual gob*ok. Jual dulu, nanti kalau belum laku, ya sudah, takdir." Pernyataan ini memicu tawa dari beberapa tokoh yang duduk bersamanya, sementara penjual es teh hanya diam dan tersenyum kaku.

Rekaman tersebut memicu kecaman publik, termasuk dari Partai Gerindra. Melalui akun Instagram resminya, Gerindra meminta Gus Miftah untuk meminta maaf kepada penjual es teh itu atas ucapannya.

"Dengan segala kerendahan hati, kami meminta Gus @gusmiftah untuk minta maaf ke Bapak Penjual Es. Apa yang Gus lakukan tidak sesuai dengan nilai yang diajarkan oleh Pak @prabowo," tulis akun tersebut dalam unggahannya.

Pada unggahan yang sama, Gerindra juga menyertakan kutipan dari Ketua Umum mereka, Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya menghormati pekerja keras seperti pedagang kecil. "Saya sangat hormat kepada pedagang kaki lima, tukang ojek, dan tukang bakso. Mereka mulia, mereka jujur, mereka halal," ucap Prabowo.

Menanggapi kritik, Gus Miftah akhirnya mengunggah video klarifikasi dan permintaan maaf. Ia mengakui bahwa candaan yang dilontarkan kepada penjual es teh tersebut tidak pantas dan meminta maaf atas kekhilafannya.

Berikut 5 isi permintaan maaf Gus Miftah dalam video klarifikasi sang pendakwah, Rabu (4/12). 

1. Gus Miftah minta maaf, mengaku candaannya tak pantas

 

Viral Gus Miftah lempar guyonan kasar pada penjual es teh, sahabat ungkap tabiat sang pendakwah © 2024 brilio.net


foto: Instagram/@gusmiftah

Menanggapi kritik, Gus Miftah akhirnya mengunggah video klarifikasi dan permintaan maaf. Ia mengakui bahwa candaan yang dilontarkan kepada penjual es teh tersebut tidak pantas dan meminta maaf atas kekhilafannya.

"Dengan kerendahan hati, saya meminta maaf atas candaan saya yang tidak tepat," kata pria asal Lampung Timur ini dalam video klarifikasinya yang diunggah di YouTube Seleb Oncam News pada 4 Desember 2024.

2. Gus Miftah berjanji bertemu penjual es teh

Gus Miftah juga berjanji akan bertemu langsung dengan penjual es teh tersebut untuk meminta maaf secara pribadi.

3. Gus Miftah menyebut guyonan bagian dari dakwahnya.

Ia menyebutkan bahwa guyonan sering menjadi bagian dari dakwahnya, namun kali ini ia menyadari guyonan tersebut kurang tepat.

"Saya memang sering bercanda dengan siapa saja. Tapi untuk kasus ini, saya akan menemui beliau dan meminta maaf secara langsung," ujarnya.

4. Gus Miftah minta maaf karena menimbulkan kegaduhan

Gus Miftah lempar guyonan kasar pada penjual es teh © 2024 brilio.net

foto: Instagram/@gusmiftah

Selain itu, Gus Miftah juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang terjadi akibat pernyataannya. Ia mengakui bahwa tindakannya mungkin mengganggu dan menyinggung sebagian orang.

"Saya juga meminta maaf kepada masyarakat yang merasa terganggu dengan ucapan saya. Saya menyesal atas kegaduhan ini," tambahnya.

5. Gus Miftah menerima teguran dari Sekretaris Kabinet

Gus Miftah mengungkapkan bahwa ia telah menerima teguran dari Sekretaris Kabinet, Mayor Teddy Indra Wijaya, terkait insiden ini. Teguran tersebut menjadi pengingat baginya untuk lebih berhati-hati dalam berbicara di depan umum.

"Saya telah ditegur oleh Pak Seskab di Kupang. Saya akan lebih berhati-hati menyampaikan pendapat atau guyonan di depan umum," ungkapnya.