Brilio.net - Kehidupan Tengku Firmansyah dan Cindy Fatikasari usai pindah ke Kanada yang jauh dari gemerlap industri hiburan menarik perhatian publik. Dulu, ia dikenal sebagai aktor hits di Indonesia. Wajahnya pun kerap mondar-mandir di layar kaca.

Namun kini, pria 46 tahun itu menjalani kehidupan yang sangat berbeda di Kanada. Bersama keluarganya, ia memulai babak baru dalam hidupnya dengan bekerja sebagai tukang las besi.

Diketahui, Firman bekerja di Edmonton Exchanger, sebuah perusahaan manufaktur dan pemeliharaan yang sudah berdiri sejak 1975. Perusahaan ini dikenal memiliki spesialisasi dalam pabrikasi komponen kapal dan layanan permesinan.

Melalui media sosial, suami Cindy Fatikasari ini sering membagikan pengalamannya bekerja di bidang yang mungkin tidak banyak orang bayangkan. Dalam unggahan terbaru, dia menceritakan tentang tantangan besar yang dihadapi di tempat kerja.

Dalam ceritanya, Firman mengungkapkan pekerjaan yang digelutinya cukup berat, bahkan sampai membuat beberapa rekan kerjanya menyerah. Dari sembilan orang yang bergabung sebulan lalu, kini hanya tersisa enam orang. Beberapa rekan kerjanya yang baru bergabung bahkan menyerah hanya setelah lima jam bekerja.

"kata senior2 sih emang kerjaan ini ngga buat semua orang.. Bismillah tuntun sy ya Allah biar kuat dan lancar ke depan nya aamiin," tulisnya dikutip dari Instagram @tengku_firmansyah.

alasan Tengku Firmansyah jadi tukang las besi © Instagram

foto: Instagram/@tengku_firmansyah

Memilih menggeluti profesi tukang las besi, siapa sangka jika Firman nyatanya punya jejak pendidikan yang mentereng. Ia sempat menempuh pendidikan pilot untuk memuluskan cita-citanya sebagai penerbang.

Ayahanda Syaira Anataya ini merupakan lulusan Phoenix Aviation School, Amerika Serikat. Ia bahkan bisa lulus dalam waktu 9 bulan dan dinyatakan mampu menerbangkan pesawat.

Dengan latar belakang tersebut, tak heran bila ada netizen yang bertanya kenapa sang aktor tidak menjadi pilot. Padahal Firman sendiri sudah memegang lisensi penerbangan.

"Om kenapa gak lanjutin ambil CPL aja Om bukannya PPL udah punya kah?" tanya salah satu netizen di kolom komentar.

Seperti diketahui, dalam dunia penerbangan, terdapat dua jenis lisensi utama, yaitu Private Pilot License (PPL) dan Commercial Pilot License (CPL). PPL adalah lisensi dasar yang memungkinkan seseorang untuk menerbangkan pesawat secara pribadi, biasanya untuk keperluan non-komersial. Sedangkan CPL adalah lisensi yang lebih tinggi, yang diperlukan untuk menerbangkan pesawat secara komersial dan mendapatkan penghasilan dari pekerjaan tersebut.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Tengku Firmansyah pun memberikan penjelasan yang cukup mengejutkan. Ia menjelaskan bahwa meskipun ia memiliki CPL dari FAA (Federal Aviation Administration), ia memilih untuk tidak berkarier sebagai pilot. Alasannya adalah ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, seperti mendapatkan lisensi baru yang diakui oleh otoritas penerbangan Kanada.

Meski begitu, rupanya Firman punya alasan utama yang lebih personal dan menyentuh. Siapa sangka, sang aktor hanya tak ingin jauh dan ingin selalu dekat dengan keluarganya.

"Udah punya CPL faa tp musti ambil lg license Kanada kalau mau terbang di sini. Tapi kalau jadi pilot nanti sering pisah sama keluarga, pengen yang tiap hari ketemu," balas Tengku Firmansyah.

alasan Tengku Firmansyah jadi tukang las besi © Instagram

foto: Instagram/@tengku_firmansyah

Profesi sebagai pilot memang sering mengharuskan seseorang untuk bepergian jauh dan menghabiskan banyak waktu di luar rumah. Hal ini yang membuat Tengku Firmansyah memilih untuk bekerja sebagai tukang las besi, pekerjaan yang memungkinkannya untuk tetap berada di dekat keluarganya setiap hari.

Keputusan ini mungkin tidak mudah dipahami oleh semua orang, tetapi bagi Tengku Firmansyah adalah pilihan terbaik yang bisa ia ambil. Pilihan hidupnya ini membuat banyak orang salut dan menginspirasi untuk menempatkan keluarga sebagai prioritas utama dalam hidup.