Momen Maudy Ayunda pulang ke Indonesia, keliling kampus sebelum pergi

Brilio.net - Menempuh gelar master di Universitas Stanford selama dua tahun, Maudy Ayunda akhirnya kembali ke Indonesia. Hal itu diketahui dari unggahan Instagram-nya, pada Senin (12/7), yang memperlihatkan dirinya membawa beberapa koper.

Bukan cuma koper besar saja yang dibawa gadis 26 tahun itu, tapi juga pengalaman berharganya selama mengenyam pendidikan S2 di Amerika Serikat. Bekal pengalaman tersebut tak lain adalah pelajaran hidup agar dirinya lebih baik lagi.

"Pulang membawa koper2 berisi barang-barang. Tapi bukan sekedar itu. Aku pulang berbekal pengalaman, begitu banyak pelajaran hidup, dan khususnya rasa lebih mengenal diriku. Until later, my second home," tulis pelantun Perahu Kertas, dilansir dari Instagram @maudyayunda, Selasa (13/7).

foto: Instagram/@maudyayunda

Sebelum berpamitan, kakak dari Amanda Khairunnisa itu menyempatkan diri untuk selfie di sebuah monumen yang berada di kampusnya. Monumen itu adalah Wall of Change, sebuah dinding yang terbuat dari kepingan yang selalu berubah warna.

"Sebelum pulang, selfie dan portrait wajib didepan Wall of Change, sebuah monumen di Stanford Business School yang terbuat dari keping-keping yang selalu berubah warna, menggambarkan proses perubahan," tulisnya.

foto: Instagram/@maudyayunda

"Sebuah simbol komitmen sekolah untuk mempersiapkan mahasiswanya menghadapi masa depan yang selalu berubah," lanjut Maudy.

Maudy mengaku bahwa perjalanannya selama dua tahun itu telah mengubah dirinya. Ia harus beradaptasi dengan cara belajar baru yang berubah ketika pandemi corona menyerang. Belajar untuk lebih menghargai alam dan sekitarnya, juga belajar menerima dan memberi kritik.

"but we also learn about, hal-hal sesimpel komunikasi. Untuk pertama kalinya di hidupku, aku merasa nyaman dengan mengkritik dan menerima kritik itu aku merasa normal," cerita Maudy dilansir dari YouTube Maudy Ayunda.

foto: Instagram/@maudyayunda

Beberapa minggu terakhir sebelum pergi ke Indonesia, Maudy pergi berkeliling kampus tempat dia belajar selama dua tahun. Saat berjalan-jalan menyusuri kampus, Maudy mengaku belum siap untuk meninggalkan Stanford University.

"Beberapa minggu terakhir, terkadang aku suka jalan-jalan keliling kampus dan aku bisa tiba-tiba terharu dan menangis karena aku merasa akan sangat kehilangan," beber Maudy.

"Jadi rasanya pahit dan manis, karena di satu sisi aku akan pulang, tapi... di sisi lain rasanya seperti belum siap juga meninggalkan tempat ini," tambahnya.

Kini aktris sekaligus penyanyi itu telah pergi meninggalkan Stanford untuk kembali ke Indonesia. Bertemu dengan keluarga dan sahabatnya yang ada di Tanah Air.