Brilio.net - Nama Nikita Mirzani seolah tak luput dari perhatian publik. Belakangan nama Nikita Mirzani juga tengah menjadi perbincangan usai beberapa kali membagikan potret kebersamaan dengan pria bernama Antonio Dedola. Melalui unggahan media sosialnya, Nikita mengungkapkan jika ia dan Toni telah menikah siri pada 22 Januari 2023.

"Jadi saya dan Toni sudah menikah sejak 22 Januari 2023. Toni yang meminta saya menikahi dia dan hidup selamanya dengan bahagia. Bahkan saya ingat sekali Toni menangis karna tidak mau saya putusin. Lalu kami hidup seperti pasangan suami istri pada umum nya," tulis Nikita yang dikutip brilio.net pada Minggu (30/4).

Namun bersamaan dengan kabar tersebut, Nikita juga mengungkapkan jika ia dan sang suami sempat bertengkar karena perkataan Toni yang menyinggung hati Nikita. Artis kelahiran 1986 ini pun mengungkapkan bahwa kini sang suami kabur dari rumahnya. Menurutnya, Toni pergi dengan membawa sejumlah barang dan perhiasan miliknya.

"Pada hari Kamis Toni meninggalkan rumah jam 5 pagi tanpa memberitahukan saya. Bahkan dia membawa tas dan gelang Cartier pemberian Kak Amel dan baju adik saya lintang lalu kaos saya, Toni hanya meninggalkan baju2 lamanya dia," sambungnya.

Tak terima dengan tudingan tersebut, Toni pun membuat klarifikasi melalui media sosialnya.

kronologi perseteruan nikita mirzani dan toni dedola  berbagai sumber

foto: Instagram/@toni.dedola

"Dear warganet, izinkan saya menjelaskan apa yang terjadi hari itu dan alasan mengapa saya meninggalkan rumah. Kamu bisa mendengarkan cerita Nikita Mirzani, saya tidak peduli. Namun, sebelum menuduh saya sebagai pencuri, kamu harus tahu apa yang sebenarnya terjadi. Saya telah menjadi suami yang baik untuk dia dan anaknya. Saya melakukan semuanya. Saya memberikan seluruh hidup saya untuk dia," tutur Toni.

Seolah menjawab tudingan Nikita soal dirinya mencuri perhiasan, Toni mengungkapkan bahwa ia pernah menjadi seorang polisi sehingga tak mungkin ia melakukan hal tersebut.

"Saya tak pernah mencurinya dari siapa pun. Saya pernah menjadi seorang polisi di Jerman selama bertahun-tahun dan sudah mengabdi pada keadilan sepanjang hidup. Maka kenapa aku harus melakukannya," ucapnya.