Brilio.net - Kasus pembunuhan keji yang menewaskan Vina dan kekasihnya, Eky diangkat menjadi sebuah film dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari. Sejak awal penayangan, film ini langsung mendapat atensi dari masyarakat. Terhitung hingga kini, film garapan Anggy Umbara ini sudah tembus 5 juta penonton.
Bersamaan dengan ramainya film Vina, tiga tersangka yang belum tertangkap selama delapan tahun pun kembali diburu oleh pihak kepolisian. Namun menurut Nikita Mirzani, selain memikirkan soal pelaku, keluarga mendiang Vina sebaiknya juga meminta royalti kepada pihak produksi film.
Lewat laman TikTok yang diunggah ulang akun Instagram @tanya.warga, desakan yang diungkapkan Nikita Mirzani agar keluarga mendiang Vina meminta royalti bukan tanpa alasan. Sebab menurutnya, pendapatan dari pembuatan film tersebut ditaksir mencapai Rp 75 miliar.
"Daripada ngomongin soal pelaku-pelaku Vina yang belum ketangkap, mendingan, imbauan dari Nikita Mirzani, itu kan filmnya Vina itu sudah mau tembus empat juta (penonton) ya. Minta deh royalti," ujar Nikita Mirzani, dilansir brilio.net Jumat (24/5).
Pendapatan tersebut didapat dari banyaknya jumlah penonton film tersebut. Ibu tiga anak ini mengungkap bahwa pendapatan untuk satu juta penonton film diperkirakan mencapai Rp 15 miliar.
"Karena kalau satu juta penonton saja, itu Rp 15 miliar kurang lebih. Bayangin, kalau sampai empat juta penonton, Rp 15 miliar kaliin itung sendiri," ucap Nikita Mirzani.
"Mendingan ibunya Vina, keluarganya Vina, minta royalti. Itu dulu yang kelihatan di biji mata," imbuhnya.
Menanggapi pernyataan Nikita Mirzani, banyak warganet yang pro maupun kontra. Tak sedikit yang berpendapat apabila keluarga Vina kemungkinan tidak menerima jumlah yang selayaknya diterima.
"gw yakn tanpa minta pasti udh dikasih," ungkap @r.luck19
"Setuju lah hak nya dia itu,kan ceritanya punya kel.alm.seenggaknya dikasih dengan besar yg sesuai,kalo ngga diingetin biasanya malah lupa pihak sananya,g ngasih apa2," papar @indah_intuisi
"Bener banget. Karena kan mereka orang awam. Belum tentu tau detail berapa yang didapet," sahut akun @mrs_schwarzko
Satu DPO sudah tertangkap
Sementara itu, ramainya film Vina: Sebelum 7 Hari kembali membuka kasus yang sudah 8 tahun terpendam. Satu diantara 3 DPO telah ditangkap di Bandung, Jawa Barat. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Surawan membenarkan kabar ini. "Ya (satu orang ditangkap)," ia mengonfirmasi, dilansir dari liputan6.com
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast, mengungkap jika satu orang yang ditangkap bernama Pegi Setiawan atau Perong. Fakta yang disebutkan pihak kepolisian jika selama menjadi buronan, Pegi yang disebut sebagai otak pembunuhan Vina dan Eky bekerja sebagai buruh bangunan di Bandung, Jawa Barat.
"Jadi saudara Pegi alias Perong atau yang kita keterangan identitasnya Pegi Setiawan ini informasi terakhir yang kami dapatkan adalah bekerja saat ini sebagai buruh bangunan," kata Jules kepada wartawan di Bandung, Jawa Barat dilansir dari liputan6.com.
Recommended By Editor
- Mengaku anaknya jadi tumbal kasus Vina Cirebon, begini curhat sedih ibu Pegi Setiawan
- Pegi Setiawan pembunuh Vina Cirebon ditangkap polisi, 'menyamar' lakoni profesi ini saat buron 8 tahun
- Diringkus usai 8 tahun buron, polisi duga Pegi Setiawan alias Perong jadi otak pembunuhan Vina Cirebon
- Mengaku alami kekerasan dari mantan, Nikita Mirzani ungkap pesan terakhir Rizky Irmansyah usai putus
- Blak-blakan mengaku alami kekerasan dari mantan, ternyata ini alasan Nikita Mirzani tak lapor polisi
- Beredar video tak senonoh Lolly anak Nikita Mirzani dan sang pacar, terduga penyebar video klarifikasi