Orasi di depan kantor DPR, Reza Rahadian sebut negara ini bukan milik keluarga tertentu

Brilio.net - Ramai masyarakat turun untuk melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta pada kamis (22/8). Aksi ini digelar setelah Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, mengadakan rapat panitia kerja terkait Revisi UU Pilkada. Namun, pada momen ini tidak cuma mahasiswa dan para aktivis yang turun, akan tetapi ada sejumlah artis yang ikut bersama dalam aksi tersebut.

Salah satu pesohor Tanah Air yang turut unjuk rasa adalah aktor terkenal, Reza Rahadian. Tidak hanya hadir, ia juga diberi kesempatan untuk menyampaikan orasi. Mengenakan topi hitam dan kaos oblong, Reza Rahadian naik ke atas mobil pickup dan menyatakan bahwa dirinya ingin berkontribusi dalam protes terhadap situasi yang tengah memanas di Indonesia.

"Hari ini, saya sudah tidak bisa lagi berhenti diam. Saya tidak bisa tidur tenang di rumah," kata Reza dilansir brilio.net pada Kamis (22/8).

foto: liputan6.com/Angga Yuniar

Reza mengatakan bahwa saat ini sudah waktunya bagi masyarakat untuk menuntut DPR agar tidak semena-mena dalam membuat Undang-Undang. Ia berujar bahwa Putusan MK harus dijaga sebagai upaya mengembalikan marwah lembaga tersebut yang sempat tercoreng imbas putusan sebelumnya. Karena itu, ia merasa putusan MK nomor 60 tahun 2024 sudah seharusnya dihormati.

"Kita sudah mendapatkan sebuah keputusan yang sangat kita hormati dari MK," kata dia.

foto: Instagram/@officialpilarez

Reza mencium bahwa upaya DPR RI menganulir putusan tersebut adalah membawa agenda kepentingan tertentu. Karena itu dengan tegas ia berujar bahwa demokrasi sebaiknya dimiliki oleh seluruh rakyat dan tidak boleh diperuntukkan hanya untuk segelintir orang

"Ini bukan negara milik keluarga tertentu," tegas Reza.

Lebih lanjut, ia memperingatkan kepada anggota DPR yang tengah membahas RUU Pilkada sebaiknya tidak bermain-main dalam memegang amanah yang sedang diemban. Terlebih jika lembaga legislatif tersebut malah tidak mendengarkan suara rakyat dengan mengesahkan RUU Pilkada yang menganulir putusan MK. Jika sampai itu terjadi, ia langsung menegaskan bahwa DPR sama sekali tidak mewakili rakyat.

"Anda-anda di dalam ini wakil siapa?" ujar Reza.

foto: X/@dittyditdit

Sebagai aktor yang jarang terlihat demonstrasi, Reza merasa miris dengan adanya perubahan aturan demi kepentingan politik salah satu pihak. Selanjutnya ia juga berpesan agar teman-teman massa aksi agar tetap berhati-hati. Selain itu. ia meminta agar situasi unjuk rasa tetap tertib dengan cara-cara yang terhormat.

"Mudah-mudahan ini yang dilakukan, tidak ada keputusan itu bisa lahir di hari itu," Kata reze.

"Saya hanya ingin berpesan, teman-teman menjaga diri baik-baik, kita tetap tertib, kondusif kita perlihatkan kita bisa menjaga situasi hari ini dengan cara-cara yang tertib dan terhormat," tegas.

Selain Reza, beberapa komika juga tampak turut menyampaikan tuntutan kepada DPR. Di antaranya adalah Abdel Achrian, Abdur Arsyad, Gusti Muhammad Abdurrahman Bintang Mahaputra alias Bintang Emon, Andovida Lopez, Ahmad Najmi Hidayat alias Ebel Cobra, Muhammad Rizki Rakelna alias Rigen, Arie Kriting, hingga Mamat Alkatiri.