Pedangdut top tanggalkan keglamoran, nasib berubah usai jadi ibu Bhayangkari, tak malu tinggal di kost

Berbeda dengan kehidupannya di Jakarta, di Pulau Dewata itu ia tak tinggal di rumah mewah maupun rumah dinas. Bersama keluarga kecilnya, Uut tinggal di sebuah kos-kosan. Ibu dua anak itu tidur satu kamar berempat, lantaran belum mendapatkan asrama.

foto: Instagram/@uutpermatasari

"Saya tinggal di rumah kos selama enam bulan," ungkap Uut Permatasari dilansir dari liputan6.com.

Meski begitu, tak masalah bagi Uut Permatasari. Ia mengaku bahagia bisa menemani sang suami yang bertugas di tempat baru. Kesederhaannya pun nggak hanya terlihat dari huniannya yang tinggal di kos-kosan, namun juga penampilan kesehariannya. Tak perlihatkan kemewahan, Uut tampak pede memakai daster saat momong anak, seperti ibu-ibu pada umumnya.

Saat membeli barang mewah, ia pun akan selalu meminta izin kepada suami. Pasalnya, ia mengetahui bahwa gaji suaminya tak sebanding dengan pendapatannya sebagai pedangdut. Pelantun Putri Panggung ini mesti irit dalam menjalani kehidupan.

Ini semua tak lain agar cukup untuk biaya pendidikan kedua anaknya di masa depan. Bagi Uut, ia lebih senang untuk menomor satukan masa depan buah hatinya, dibandingkan memikirkan kesenangan pribadi.

"Saya tahu disini berapa gaji pegawai negeri yang dipersenjatai. Jadi saya pun sebagai istri tidak boleh hidup boros atau apapun. Harus menyimpan uang untuk masa depan anak-anak saya," ujar Uut dalam tayangan Pagi Pagi Ambyar.

foto: Instagram/@uutpermatasari

Kesetiaannya dampingi dan mendukung suami pun banjir pujian. Sebab, ia bisa menempatkan di berbagai kondisi. Berbeda saat di rumah tampil sederhana dengan daster dan tanpa makeup, kala dampingi sang suami, pedangdut yang jadi ibu Bhayangkari ini tampak anggun dengan seragam pink dan rambut digelung. Pesona cantiknya pun semakin terpancar, membuat potretnya terlihat awet muda.