Brilio.net - Agnes Monica atau yang kini akrab disapa Agnez Mo sempat membuat masyarakat Indonesia bangga. Lagu-lagunya tak cuma mencetak hits di Tanah Air saja, tapi juga di luar negeri. Kini mantan artis cilik tersebut lebih banyak berkiprah di Amerika Serikat ketimbang di Indonesia.
Namun belum lama ini, Agnez Mo membuat pernyataan yang mengejutkan. Dalam wawancaranya dengan Build Series di Amerika Serikat beberapa waktu lalu, ia mengungkap banyak hal menarik tentang dirinya. Namun belakangan, justru muncul pro kontra soal satu pernyataan Agnez Mo dalam wawancara ini.
Hal ini berawal saat Kevan Kenney yang memandu wawancara, membahas wawancara yang dijalani oleh Agnez Mo sebelumnya. Ia mengatakan interview tersebut membuka matanya, bahwa Indonesia adalah tempat yang memiliki keragaman yang tinggi.
Dilansir brilio.net dari liputan6.com, Selasa (26/11), Agnez Mo lantas menjawab bahwa masyarakat Indonesia yang begitu majemuk memang membentuk diri dan mempengaruhi karyanya. Ia mencontohkan bahwa ia tumbuh dengan musik tradisional sekaligus bernyanyi di gereja.
"Ini menjadi bagian dari diriku. Ini bukan hanya sebuah representasi budaya, tapi juga budaya yang sifatnya inklusif," kata Agnez Mo, seperti disaksikan dalam video utuh wawancara yang diunggah di akun Build Series.
foto: Instagram/@agnezmo
Sang pewawancara kemudian berkomentar bahwa Agnez Mo adalah sosok yang menurut dia berbeda.
"Kamu sedikit berbeda dari orang lainnya ya?" tanya Kevan Kenney.
"Yeah, karena aku sebenarnya tidak punya darah Indonesia atau semacamnya. Aku sesungguhnya (berdarah) Jerman, Jepang, Tionghoa, dan aku hanya lahir di Indonesia," tutur Agnez Mo.
Ia mengatakan sejak dulu ia memang merasa ada yang berbeda dengan dirinya.
"Aku juga beragama Kristen dan di Indonesia mayoritas adalah muslim jadi aku selalu merasa...aku bukan merasa tempatku tak di sana, karena orang di sana selalu menerimaku apa adanya. Tapi selalu ada perasaan bahwa aku tidak seperti orang lainnya," tutur Agnez Mo.
Pengakuan Agnez Mo ini menuai reaksi pro dan kontra dari warganet. Namanya sempat menjadi trending topic di Twitter dan berbagai media sosial lain, setelah video interview-nya diunggah beberapa hari lalu.