Brilio.net - Kabar duka menyelimuti industri hiburan Tanah Air, komedian Aa Jimmy yang kerap menirukan gaya dan suara pemimpin pesantren Daarut Tauhiid, Aa Gym, meninggal dunia akibat terjangan tsunami, Sabtu (23/12) malam.
Aa Jimmy bersama Ade Jigo menjadi pembawa acara dalam Employee Gathering PLN UNIT JBB, di Tanjung Lesut Beach Resort, Banten, bersama band Seventeen. Tiba-tiba secara mengejutkan tsunami menerjang panggung dan menyapu semua orang yang ada di sana.
Kabar meninggalnya Aa Jimmy disampaikan oleh Ifan Seventeen, bahwasanya ia melihat langsung mayat Aa Jimmy yang tergeletak di pinggir pantai usai tsunami.
Aa Jimmy yang memiliki nama asli Heriyanto menggunakan nama Argo dalam menapaki kariernya di panggung hiburan Tanah Air. Pria kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat, 15 Januari 1983 ini, awal muncul di layar kaca saat bermain dalam acara komedi Jaka Baret di salah satu stasiun televisi swasta.
Dalam industri hiburan, wajah dan gaya bahasanya mirip dengan Aa Gym, sejak saat itu nama Argo pun tenggelam dan diganti dengan nama Aa Jimmy. Ia juga sempat bermain dalam film Asoy Geboy (2008) dan berperan sebagai Aa Jimmy.
Tahun 2009 Aa Jimmy sempat bergabung dengan grup musik komedi Teamlo sebagai vokalis, bersama Wawan Bakwan, Ade Dora dan Kudil. Sampai akhirnya ia hengkang dari Teamlo dan membuat grup bernama Jigo. Bersam Ade Jigo (dulu Ade Dora), Aa Jimmy menjadi host acara di Tanjung Lesung yang membuatnya dijemput ajal.
Dilansir brilio.net dari liputan6.com, perjalanan karier Aa Jimmy perlahan mulai merangkak naik seiring eksistensinya sebagai komedian. Beberapa film lain yang pernah ia mainkan seperti, King (2009), Seputih Cinta Melati (2014), Soekarno: Indonesia Merdeka (2013). Gaya Aa Jimmy yang pandai meniru Aa Gym (interpersonate) membuatnya memiliki ciri khas di panggung hiburan.
Recommended By Editor
- 10 Kenangan Aa Jimmy sebelum menjadi korban tsunami Banten
- Ini penjelasan PVMBG kaitan letusan Anak Krakatau dengan tsunami
- Band Seventeen berduka, istri vokalis Ifan belum ditemukan
- Kabar terbaru peserta gathering PLN korban tsunami Banten
- 10 Kenangan Bani dan Seventeen sebelum jadi korban tsunami Banten