Brilio.net - Kehidupan seorang selebriti memang identik dengan kemewahan. Dengan jam terbang yang tinggi di industri hiburan, untuk mengumpulkan pundi-pundi uang nampaknya tak begitu sulit. Namun, untuk untuk sampai di puncak ketenaran seperti saat ini, perjalanan selebriti penuh liku dan tak terduga. 

Apalagi, tidak semua artis Tanah Air ini memiliki latar belakang di dunia hiburan yang memuluskan kariernya. Sehingga, perlu kerja keras luar biasa untuk memiliki eksistensi seperti sekarang. Hal ini dulunya dirasakan oleh beberapa pelawak papan atas Tanah Air.

Menariknya, deretan pelawak ini sebelumnya sudah menekuni profesi lain sebelum akhirnya memutuskan beralih ke dunia hiburan. Sebelum ngetop, mereka rela banting tulang bekerja sebagai sopir angkutan umum, office boy hingga penjual jagung rebus keliling.

Berikut kisah perjuangan sembilan pelawak sebelum terkenal, seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Jumat (18/8).

1. Sule

perjuangan pelawak sebelum terkenal © 2023 brilio.net

foto: Instagram/@ferdinan_sule

Siapa yang menyangka sebelum setenar sekarang, Sule pernah merasakan pahitnya kehidupan untuk mencari pundi-pundi uang. Untuk memenuhi kebutuhan keluarga ia pernah menjajal berbagai macam pekerjaan mulai dari menjadi penjual jagung rebus keliling, pedagang ayam goreng, hingga jualan kebaya.

2. Denny Cagur

perjuangan pelawak sebelum terkenal © 2023 brilio.net

foto: Instagram/@dennycagur

Perjuangan keras juga dirasakan oleh pelawak Denny Cagur, sebelum jadi komedian ia pernah menjadi penjual combro dan tinggal di rumah kontrakan. Ia pun juga pernah mencoba pekerjaan menjadi pengajar bagi anak berkebutuhan khusus.

3. Tukul Arwana

perjuangan pelawak sebelum terkenal © 2023 brilio.net

foto: Instagram/@tukul.arwanaofficial

Pasti kamu nggak asing kan dengan komedian Tukul Arwana? Tapi tahukah sebelum menjadi orang terkenal, pemilik nama asli Tukul Riyanto ini sempat merasakan hidup susah dengan menjadi sopir angkutan umum di tempat asalnya, yaitu Semarang.

4. Eko Patrio

perjuangan pelawak sebelum terkenal © 2023 brilio.net

foto: Instagram/@ekopatriosuper

Hidup susah pernah dirasakan oleh pelawak Eko Patrio. Sebelum terkenal ia sempat membantu ayahnya untuk jadi sopir angkot. Kala itu ayahnya yang menjadi seorang mandor konveksi berusaha untuk dapat membeli angkot sendiri. Selain itu, pria 52 tahun ini dulunya juga pernah berjualan nasi, buku, hingga kartu lebaran, demi dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

5. Anwar BAB

perjuangan pelawak sebelum terkenal © 2023 brilio.net

foto: Instagram/@anwar_bab

Anwar BAB alias Anwar Sanjaya Pigano adalah pelawak muda Tanah Air. Tak banyak yang tahu, sebelum jadi orang terkenal,  dia pernah menekuni profesi sebagai sales popok bayi. Mulai dari jam 7 pagi sampai jam 12 malam, dia pergi untuk menawarkan produk pampers. 

6. Ruben Onsu

perjuangan pelawak sebelum terkenal © 2023 brilio.net

foto: Instagram/@ruben_onsu

Sebagai seorang presenter, aktor dan pelawak yang terkenal seperti sekarang, Ruben Onsu pernah mengalami masa-masa pahit. Sebelum terjun ke industri hiburan, Ruben ternyata pernah menjadi petugas kebersihan hotel selama lebih dari dua tahun.

7. Haji Malih

perjuangan pelawak sebelum terkenal © 2023 brilio.net

foto: Instagram/@hajimalihtongtong

Masih ingat dengan pelawak yang identik dengan pecis bernama Haji Malih kan? Ternyata  dulunya ia pernah hidup susah serba kekurangan. Bahkan ia pun sempat menjajal pekerjaan sebagai pemain topeng, kuli bangunan, sampai jadi pedagang buah.

8. Aziz Gagap

perjuangan pelawak sebelum terkenal © 2023 brilio.net

foto: Instagram/@ajis_gagap22

Sebelum jadi komedian yang terkenal seperti sekarang, Aziz Gagap juga pernah mengalami masa sulit. Dulunya ia pun sampai bekerja jadi tukang sampah.

9. Opie Kumis

perjuangan pelawak sebelum terkenal © 2023 brilio.net

foto: Instagram/@opiekumis

Hal demikian juga dirasakan oleh pelawak berkumis, Muchtar Lutfi alias Opie Kumis. Sebelum terkenal, ia pernah menjalani hidup susah dengan menjadi kuli bangunan dengan penghasilan Rp 12.000 per hari. Ia juga sempat mengalami masa kesulitan dengan berjualan baju bekas di pinggir jalan.