Brilio.net - Oki Setiana Dewi adalah seorang penulis, pemeran, dan pendakwah yang lahir pada 13 Januari 1989. Namanya mulai dikenal dalam film Ketika Cinta Bertasbih (2009). Selain berakting, Oki juga sempat menjadi penceramah di Islam Itu Indah pada 2014.
Pada 2014, Oki Setiana Dewi menikah dengan Ory Vitrio Abdulah. Pasangan ini sudah dikaruniai empat orang anak. Di antaranya Maryam Nusaibah Abdullah, Khadeejah Faatimah Abdullah, Ibrahim Muhammad Abdullah, dan Sulaiman Ali Abdullah. Anak keempatnya, Sulaiman diketahui memiliki penyakit langka kelainan genetik yaitu Prader Willi Syndrome (PWS).
Mengidap penyakit langka, mengharuskan putra bungsu Oki menjalani terapi Stemcell. Belum lama ini, Oki bersama sang suami dan keluarganya mengantarkan Sulaiman untuk terapi Stemcell di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, Sulaiman sudah menjalani Stemcell pertama pada satu bulan lalu. Pemilik Celltech Stem Cell Centre Laboratory & Banking, Prof Dr Deby Vinski, MSc, PhD menjelaskan terkait terapi Stemcell.
"Jadi, sel puncak atau stemcell adalah sel yang berubah bisa menjadi sel apa saja tergantung rumahnya. Jadi sel puncak sangat bermanfaat, kita bisa ambil sumbernya dari tali pusar, lemak, darah, bisa dari sumsum tulang. Tapi yang populer sekali dari tali pusar seperti yang kita lakukan pada Sulaiman," kata Deby Vinski di Vinski Tower, Pondok Pinang, Jakarta Selatan, dikutip brilio.net dari kapanlagi.com Selasa, (15/11).
foto: kapanlagi.com
Tak hanya menjelaskan tentang Stemcell, Dr Deby juga menjelaskan penyakit langka yang diderita oleh anak Oki.
"Kalau Sulaiman, ada sindrom kelainan genetik prader willi syndrome, kelainan pada kromosom nomor 15. Tapi dengan riset dan teknologi memang masih langka tapi kita tidak merubah bagaimana rumusan kromosom dan genetik. Tapi, akibat yg ditimbulkan bisa kita atasi dengan stem cell," tambahnya.
Mgg: FENI LISTIYANI
Sulaiman mengidap Prader Willi Syndrome sejak berusia empat bulan setelah menjalani berbagai tes hingga sampel darah dikirim ke Jerman. Prader Willi adalah salah satu penyakit genetik yang disebabkan oleh gangguan pada kromosom 15.
Kelainan genetik ini bisa menyebabkan obesitas, cacat intelektual, dan tubuh pendek pada pengidapnya. Namun, Oki bersyukur karena dari hasil terapi Stemcell pertama, ada beberapa perkembangan positif pada Sulaiman, termasuk lebih aktif bergerak.
foto: Instagram/@okisetianadewi
"Nah rangkaian yang saya lakukan bersama Sulaiman dari dia lahir hingga sekarang itu panjang banget. Sampai sekarang Sulaiman bisa berjalan bukan tiba-tiba berjalan, ada perjuangan yang panjang. Sulaiman sampai hari ini masih suntik setiap hari untuk hormon, masih melakukan berbagai terapi tiap hari, fisioterapi, terapi sensorik, dan masih banyak lagi," kata Oki.
"Sulaiman juga masih pake sleeping pad kalau tidur karena kadang ada sleep apnea atau berhenti napas dan hari ini saya bersama Prof. Deby Vinski, sama ibu saya juga. Salah satu perjuangan kami bersama prof Deby. Hari ini sulaiman akan dilakukan tindakan Stem cell yang kedua," tambah Oki.
Banyak tindakan yang Oki lakukan demi kesembuhan sang anak. Meskipun begitu, Oki dan suami tetap tegar, sabar dan selalu bersyukur.
"Jadi apa yang terjadi pada Sulaiman membuat kami lebih banyak bersyukur karena bisa bergerak, jalan, bisa badan tegak. Sulaiman butuh puluhan hingga ratusan kali terapi untuk dia bisa berdiri seperti itu," tutur Oki.
Recommended By Editor
- Cerita Oki Setiana Dewi raih gelar Doktor kedua kali, susah bagi waktu
- 15 Kata-kata mutiara Oki Setiana Dewi, buat introspeksi diri
- 7 Trik Oki Setiana Dewi bikin es krim sehat, cocok buat camilan anak
- 7 Gaya Oki Setiana Dewi dari lamaran hingga akad nikah Ria Ricis
- 9 Momen Oki Setiana Dewi dampingi anak terapi napas, penuh kesabaran