Brilio.net - Film yang diproduksi oleh para sineas Tanah Air mencapai masa jayanya pada tahun-tahun 1980-1990an. Masa ini disebut-sebut sebagai era klasik. Para aktris yang mengisi kini sudah memasuki usia 50 tahun ke atas.
Ada yang sudah pensiun dari dunia film, namun ada juga yang masih mengisi peran di beberapa film. Mereka tak lagi muda, namun sebagai aktris kawakan penampilannya ciamik. Mereka menjadikan film semakin hidup.
Beginilah perubahan diri para aktris primadona era layar klasik. Nah berikut brilio.net tampilkan sejumlah artis tersebut. Foto-foto yang ada diambil dari banyubening17.blogspot.co.id.
1. Meriam Bellina
Meraih Piala Citra dari film Cinta Di Balik Noda (FFI 1984), Taksi (FFI 1990) dan Get Married (FFI 2007).
2. Christine Hakim
Meraih lima Piala Citra, antara lain dari Cinta Pertama (FFI 1973), Sesuatu Yang Indah (FFI 1977), Pengemis dan Tukang Becak (FFI 1979), Di Balik Kelambu (FFI 1983), Kerikil-kerikil Tajam (FFI 1985), dan Tjoet Nja’ Dhien (FFI 1988).
3. Lydia Kandou
Mendapatkan Piala Citra dari film Boneka Dari Indiana (FFI 1991) dan Ramadhan dan Ramona (FFI 1992).
4. Mieke Wijaya
Piala Citra diraih Mieke dari fillm Gadis Kerudung Putih (FFI 1967), Ranjang Pengantin (FFI 1975), dan Kembang Semusim (FFI 1981).
5. Yenny Rachman
Meraih Pemeran Utama Wanita Terbaik Piala Citra dari Kabut Sutra Ungu (FFI 1980) arahan Sjuman Djaja dan Gadis Marathon (FFI 1982) arahan Chaerul Umam.
6. Widyawati
Peraih Piala Citra dalam One Way Ticket (FFI 1977) dan Arini (FFI 1987).
7. Rina Hasyim
Piala Citra diraihnya dari film Semalam Di Malaysia (FFI 1976) dan Zig Zag (FFI 1991)
8. Dewi Irawan
Dewi baru berhasil menyabet Piala Citra dari film Sang Penari kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik (FFI 2011) dan Pemeran Utama Wanita Terbaik dari film Tabula Rasa (FFI 2014).
9. Jajang C. Noer
Piala Citra diraihnya sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik di film Bibir Mer (FFI 1992) dan film Cinta Tapi Beda (FFI 2013).
10. Rima Melati
Meraih Piala Citra FFI 1973 untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam film satir Intan Berduri.
11. Nani Widjaya
Piala Citra kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik diraih dari film Yang Muda Yang Bercinta (FFI 1978) dan R.A. Kartini (FFI 1983).
12. Niniek L. Karim
Niniek merebut Piala Citra kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik dari film Ibunda (FFI 1986) dan Pacar Ketinggalan Kereta (FFI 1989).
13. Joice Erna
Suci Sang Primadona mengantarkannya terpilih sebagai Aktris Terbaik Piala Citra FFI 1978.
14. Marisssa Haque
Piala Citra diperoleh dari film Tinggal Landas Buat Kekasih (FFI 1985) untuk Pemeran Pendukung Wanita Terbaik.
15. Ayu Azhari
Meraih Piala Citra sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik dalam film Dua Kekasih (FFI 1990). Serta menjadi Aktris Terbaik pada Festival Film Asia Pasifik 2001 dalam film Telegram.
16. Paramitha Rusady
Dia dinominasikan beberapa kali dalam Piala Citra, yaitu dalam film Si Kabayan Saba Kota (nominasi FFI 1989), Blok M (nominasi FFI 1990), Boss Carmad (nominasi FFI 1991), Selembut Wajah Anggun (nominasi FFI 1992), dan Kuberikan Segalanya (nominasi FFI 1992).
17. Nurul Arifin
Dinominasikan di Piala Citra lewat Istana Kecantikan (nominasi FFI 1988), Pacar Ketinggalan Kereta (nominasi FFI 1989), Dua Dari Tiga Laki-laki (nominasi FFI 1990) dan Catatan Si Emon (nominasi FFI 1992).
18. Dewi Yull
Dinominasikan di Piala Citra sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik dari film Kembang Kertas (nominasi FFI 1985) dan Penyesalan Seumur Hidup (nominasi FFI 1987).
foto-foto: banyubening17.blogspot.com.
Recommended By Editor
- Transformasi menakjubkan Sophia Latjuba, tetap muda meski kepala empat
- 10 Foto buktikan Dede Yusuf awet muda sejak jadi aktor sampai politisi
- Begini penampilan terkini 10 penyanyi wanita era 90an
- 11 Transformasi Harrison Ford sang Indiana Jones, selalu menawan
- Transformasi 2 putri Obama sebelum dan sesudah masuk Gedung Putih