Setelah melaporkan Denny Sumargo ke Polda Metro Jaya karena dugaan ujaran kebencian, Farhat Abbas tidak tinggal diam. Dia mengeluarkan pesan nyelekit di hadapan media, yang berkaitan dengan konflik Agus Salim, seorang korban penyiraman air keras yang diduga buta.

Agus Salim menerima donasi sekitar Rp1,3 miliar dari Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi. Namun, muncul dugaan bahwa Agus Salim menyalahgunakan uang tersebut. Kasus ini menjadi viral setelah dibahas dalam podcast YouTube Curhat Bang Denny Sumargo.

Seiring berjalannya waktu, potongan video Farhat Abbas mengenai kasus Agus dan Novi menarik perhatian Denny Sumargo, yang hanya memberikan komentar singkat: ta*. Hal ini semakin memperuncing konflik antara Farhat dan sang Pebasket Sombong, hingga berujung pada laporan polisi.

"Denny itu adalah orang yang menyalakan api dan bisa mematikan api, kan dia hebat. Dia, kan Pebasket Sombong. Dia matikan api ini dengan kesombongan. Asal jangan menyalakan api dengan kesombongan. Oke?" ungkap Farhat Abbas.

Dalam video klarifikasi di kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (13/11/2024), Farhat menegaskan bahwa konflik ini terus membara hingga ke Polda Metro Jaya. "Kalau orang sombong mematikan api itu top. Kalau menyalakan api doang dengan sombong, akan berkobar-kobar terus. Jadi enggak ada selesainya," tambahnya.

Kasus Agus Salim dan Novi semakin memanas dan menjadi perbincangan di kalangan netizen. Banyak yang membela Novi, terutama setelah rekaman video yang menunjukkan Agus Salim diduga bisa melihat dan berjalan sendiri menjadi viral.

Menanggapi kecaman netizen, Farhat Abbas dengan santai menyatakan, "Netizen itu adalah ibarat butiran-butiran debu yang tinggal disapu saja. Disapu, kemudian gantian ada debu yang masuk lagi."

Farhat juga mengungkapkan pesan terbuka kepada Novi, yang telah dilaporkan Agus Salim ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik. Laporan tersebut terdaftar dengan nomor LP/B/6330/X/2024/SPKT/Polda Metro Jaya. "Sudahlah, semakin kamu tahan uangnya Agus semakin sempurna penguasaan dan pelanggaran hukumnya," pesan Farhat Abbas kepada Novi.