Brilio.net - Ammar Zoni, aktor yang kini tengah menghadapi masa sulit, mengungkapkan perasaannya agar anak-anaknya tidak mengunjungi dirinya di lembaga pemasyarakatan (lapas). Meskipun rindu dengan buah hatinya, Ammar memiliki alasan kuat di balik keputusannya tersebut. Ia ingin melindungi anak-anak dari pengalaman yang bisa jadi sangat berat dan emosional, mengingat kondisi yang dialaminya saat ini.

Sejak menghabiskan waktu di dalam penjara, Ammar Zoni dilaporkan sangat merindukan kedua anaknya. Namun, ia menolak permintaan Irish Bella untuk membawa anak-anak mereka menjenguk ke Lapas Salemba, tempatnya menjalani hukuman. Pernyataan ini disampaikan oleh kuasa hukumnya, Abdullah Emile Oemar Almudy.

"Untuk urusan anak, Ibel sudah beberapa kali meminta saya untuk mengantarkan anak-anak ke lapas, tetapi Ammar merasa keberatan karena situasi dan kondisinya tidak memungkinkan," kata Abdullah dikutip brilio.net dari Kapanlagi.com, Sabtu (2/11).

Menurutnya, Ammar tidak ingin kedua anaknya, Air Rumi Akbar dan Amala Puti Sabai Akbar, melihatnya dalam keadaan terkurung di balik jeruji. Ammar juga beberapa kali menekankan kepada Abdullah agar hal ini ditunda.

"'Ntar aja lah bang, lebih baik nanti saja, tidak usah dulu,' Ammar sudah beberapa kali mengungkapkan hal seperti itu," kata Abdullah.

Ammar Zoni tolak dijenguk anak berbagai sumber

foto: Instagram/@_irishbella_

Alasan utama Ammar menolak kunjungan anak-anaknya di penjara adalah untuk menjaga kenangan positif mereka. Ia tidak ingin anak-anaknya tumbuh dengan ingatan bahwa ayah mereka pernah berada di balik jeruji besi.

"Mungkin Ammar tidak ingin anak-anaknya memiliki memori bahwa ia di penjara. Saya rasa wajar jika saya bilang, itu akan buruk bagi anak-anak, "jelas Abdullah.

Irish Bella sendiri tidak keberatan jika anak-anaknya mengunjungi Ammar, tetapi ia menghormati keputusan mantan suaminya. Bahkan, Irish beberapa kali menyampaikan pesan melalui Abdullah agar Ammar dapat bertemu dengan anak-anaknya jika ia menginginkannya.

"Irish Bella juga mengatakan kepada saya, 'Jika Ammar memang ingin bertemu dengan anak-anaknya, tidak apa-apa bang, silakan bawa ke sana nanti diantar oleh ibu'," tambah Abdullah.

Bagi Irish Bella, memenuhi keinginan anak-anaknya untuk bertemu dengan ayah mereka adalah hal yang wajar. Namun, ia tetap menyerahkan keputusan tersebut kepada Ammar, yang pada akhirnya memilih untuk menahan rasa rindunya demi kenyamanan psikologis anak-anak.

Abdullah juga memahami keputusan Ammar dan berpendapat bahwa itu adalah pilihan yang bijak. Saya rasa keputusan Ammar itu wajar, tutupnya.