Sophie Kirana tengah bersiap untuk tampil di ajang Miss International 2024 yang akan diadakan di Jepang. Sebelum keberangkatannya pada Jumat malam (12/10), Puteri Indonesia asal DI Yogyakarta ini memperlihatkan kostum nasional yang akan dikenakannya saat berkompetisi.

Kostum tersebut dirancang oleh desainer Vera Kebaya (Vera Anggraini) dan dinamakan Ratu Karo Mountain Majesty: The Resplendent Attire of Karo Women. Busana ini didominasi warna merah dengan benang emas, terinspirasi dari pakaian adat wanita Karo yang berasal dari dataran tinggi Sumatera Utara.

Keunikan kostum ini terlihat dari penggunaan Sorban Karo di bagian kepala, yang melambangkan status dan kehormatan wanita Karo. Sorban ini memiliki detail rumit dan makna mendalam, mencerminkan hubungan antara manusia, alam, dan nenek moyang. Perhiasan manik-manik dan emas pada leher menambah kesan cerah, melambangkan kekayaan spiritual dan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Menurut Yayasan Puteri Indonesia, pakaian adat Karo tidak hanya menonjolkan kecantikan fisik, tetapi juga keterampilan dan ketekunan para wanita Karo dalam menenun kain. Setiap helai tenun mencerminkan kearifan lokal yang terus berkembang dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Karo.

Kain yang dikenakan Sophie adalah kain ulos dengan kombinasi warna yang mencolok. Merah melambangkan semangat, hitam menunjukkan kekuatan, dan putih melambangkan kemurnian jiwa. Setiap pola pada kain ini menggambarkan cerita nenek moyang yang menjaga tradisi.

Kritik dari Warganet

Potret kostum nasional 'Ratu Karo' Sophie Kirana di Miss International 2024, panen kritikan

foto: Instagram/@officialputeriindonesia

Namun, tidak semua warganet setuju dengan desain kostum ini. Beberapa mengkritik karena dianggap mencampuradukkan wastra. Salah satu warganet berkomentar, "Setahuku kalo di BATAK KARO itu UIS NIPES, jangan dicampur-campurlah...kalo Karo, sekalian pake UIS NIPES aja biar konsisten."

Warganet lainnya menambahkan, "Saya apresiasi sangat dalam tapi ini Karo bukan Toba. Di Karo disebut Uis. Luar biasa tapi kurang detail." Kritik juga datang dari pengguna lain yang mengatakan, "Mohon dilakukan research ulang dari pihak YPI. Pakaian adat Karo, namun dipakaikan ulos yang adalah kain Toba adalah hal yang tidak tepat."

Beberapa warganet juga mempertanyakan tarian yang digunakan saat press conference, yang merupakan tarian Toba, bukan tarian Karo.

Persiapan Menuju Miss Internasional

Potret kostum nasional 'Ratu Karo' Sophie Kirana di Miss International 2024, panen kritikan

foto: Instagram/@officialputeriindonesia

Dalam jumpa pers di Jakarta, Sophie mengungkapkan bahwa persiapannya terus dilakukan meskipun sempat jatuh sakit. "Saya selalu menyiapkan persiapan kecil setiap harinya. Alhamdulillah, terima kasih kepada para sponsor dan pihak yang mendukung," ujarnya.

Dia tidak hanya mempersiapkan fisik, tetapi juga mental dan pikiran selama enam bulan. Ketua Dewan Penasehat Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kus Wisnu Wardani, percaya bahwa Sophie mampu dan telah menjalani pelatihan dengan baik.

"Saya merasa Sophie adalah yang paling cocok untuk pergi ke Miss Internasional karena platform ini mengusung lingkungan, pelestarian alam, serta pertukaran budaya. Meskipun pemenangnya dari Eropa beberapa kali, mereka tetap memegang tradisi-tradisi Asia yang kuat," kata Putri.

"InsyaAllah, dengan pengiriman Sophie ke sana, mudah-mudahan kita bisa meraih mahkota. Mohon doanya dan dukungannya melalui media sosial untuk mendukung Sophie dan menyebarkan hal-hal positif," tambahnya.

Bertekad Bawa Pulang Mahkota

Potret kostum nasional 'Ratu Karo' Sophie Kirana di Miss International 2024, panen kritikan

foto: Youtube/@Sash

Sophie akan berkompetisi di Miss International 2024, bersaing dengan 75 peserta dari berbagai negara. Selain berjuang meraih mahkota, Sophie juga berperan sebagai duta Indonesia, memperkenalkan kekayaan alam dan budaya sebagai pilar penting pariwisata dan ekonomi kreatif di tingkat internasional.

Partisipasi Sophie dalam ajang ini adalah kesempatan emas untuk mengangkat citra Indonesia sebagai destinasi wisata yang menawan dan memperkenalkan keunikan serta keindahan warisan budaya tanah air. Dengan misi ini, dia diharapkan dapat menampilkan yang terbaik dan menunjukkan potensi luar biasa Indonesia kepada dunia.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Puteri Indonesia dan Mustika Ratu atas kepercayaan dan kesempatan untuk mewakili Indonesia di Miss International 2024. Saya merasa sangat bersemangat dan mohon doa serta dukungan agar dapat meraih hasil terbaik dan membawa pulang mahkota Miss International," harap wanita berusia 24 tahun ini.

Ajang Miss International terakhir kali digelar pada Oktober 2023, di mana perwakilan Indonesia, Puteri Indonesia 2023, Farhana Nariswari, berhasil meraih penghargaan Miss International Special Award dalam kategori Best in Evening Gown. Prestasi ini melanjutkan tradisi panjang keberhasilan Indonesia di panggung Miss International yang diwakili oleh Yayasan Puteri Indonesia dan Mustika Ratu.