Brilio.net - Jenderal Polisi (Purn) Idham Azis merupakan Kepala Kepolisian Republik Indonesia ke-24. Idham dan istri diketahui memiliki empat orang anak. Salah satunya adalah sang putri cantik Firda Athira Azis.

Firda resmi jadi mahasiswa kedokteran Universitas Indonesia (UI) sejak tahun 2020 lalu. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi keluarga, karena diketahui tak mudah untuk bisa masuk kedokteran UI.

Dilansir brilio.net dari akun Instagram @firdaathira, Kamis (6/5), baru-baru ini Firda mengunggah foto di akun Instagram pribadinya. Unggahan Firda itu adalah momen ketika dia mengenakan jas almamater kebanggaan UI, atau bisa disebut dengan jaket kuning oleh anak muda. Unggahan Firda itu kini telah disukai lebih dari 1,8 ribu pengguna Instagram.

putri idham azis jadi mahasiswi UI Berbagai sumber


foto: Instagram/@firdaathira

"My youth belongs to you, ," tulis Firda Athira dalam unggahannya.

Di unggahan itu Firda tersenyumberseri-serimengenakan jaket kebanggaan dari kampus favorit di Tanah Air. Berlatar gedung ikonik UI, foto Firda mencuri perhatian banyak orang.

"Aduh calon bu dokk," tulis akun @karengraciana.

"Waw kerenn bgt kakk," sambung akun @farhanalga.

"Keren sekaliii ," imbuh akun @eunikeruth.

Sosok Firda membuat publik penasaran. Selain sebagai seorang putri mantan petinggi Polri, menyandang mahasiswa kampus bergengsi, ternyata Firda mempunyai sebuah yayasan kemanusiaan bernama Firda Athira Foundation. Dilansir brilio.net dari akun Instagram @firdaathirafoundation, Kamis (6/5), Firda sendiri yang menjadiDirektur dan Co-Founder Firda Athira Foundation.

Firda Athira Foundation adalah sebuah lembaga non profit dan independen yang didirikan oleh Ibu Dwi Prihandini (Psikolog Perdamaian) serta Firda Athira. Tujuan dibuatnya Firda Athira Foundation adalah untuk memberikan dukungan kemanusiaan pada anak-anak marjinal di Indonesia.

putri idham azis jadi mahasiswi UI Berbagai sumber

foto: Instagram/irdaathirafoundation

Dalam pelaksanaannya, yayasan Firda Athira Foundation (FAF) tidak membuka donasi. Semuanya murni sebagai wujud bakti untuk negeri.