Prabowo Subianto, Presiden Terpilih Periode 2024-2029, dikenal sebagai sosok yang gemar membaca. Di rumahnya yang terletak di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, ia memiliki perpustakaan pribadi yang merupakan tempat favoritnya.

Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Twitter @ismailfahmi, terlihat deretan buku yang menghiasi perpustakaan tersebut. Prabowo mengungkapkan bahwa ia telah tumbuh bersama buku-buku sejak kecil.

"Ini (perpustakaan) adalah tempat favorit saya (di rumah). Terkadang saya hanya duduk di sini, tiduran di sofa," ucapnya dalam bahasa Inggris.

Ia menambahkan bahwa membaca buku memberinya kesempatan untuk menjelajahi berbagai belahan dunia tanpa harus pergi ke mana-mana. "Dengan buku, saya bisa pergi ke mana pun di dunia, saya bisa belajar dari pengalaman manusia selama ratusan tahun," jelas Ketua Umum Partai Gerindra ini.

Salah satu buku favorit Prabowo adalah karya Paulo Coelho, "The Warrior of The Light". Ia menyatakan, "Sekarang ini saya pikir salah satu buku terpenting yang mempengaruhi hidup saya adalah The Warrior of The Light, karyanya Paulo Coelho."

Cuitan Ismail Fahmi yang membandingkan Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka, wakil presiden terpilih, memicu banyak komentar dari warganet.

Beberapa warganet bahkan menyarankan agar Gibran 'dikurung' di perpustakaan Prabowo karena mengaku tidak memiliki budaya baca dalam keluarganya. Komentar-komentar tersebut menunjukkan harapan bahwa dengan membaca, generasi muda bisa terinspirasi untuk menjadi pemimpin yang lebih baik.

Di sisi lain, Gibran Rakabuming Raka, yang pernah mengaku tidak suka membaca buku berat, lebih memilih bacaan ringan seperti komik. Dalam sebuah wawancara dengan Najwa Shihab, ia mengungkapkan bahwa budaya membaca tidak ditularkan oleh orangtuanya, Jokowi dan Iriana, kepada anak-anaknya.

"Sebenarnya budaya membaca buku di rumah saya nggak ada. Ya itu tadi pada lebih senang baca komik, main PS," jelas Gibran.

Gibran juga dikaitkan dengan akun media sosial yang sedang trending, Fufufafa, yang disebut-sebut bukan miliknya. Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, menegaskan bahwa pihaknya telah mendalami kasus tersebut dan menyatakan bahwa Fufufafa bukan akun Gibran.