Brilio.net - Selain berkiprah di dunia televisi, Andre Taulany memiliki berbagai sumber penghasilan lain. Tak heran jika ia masuk dalam jajaran artis berpenghasilan tinggi di Indonesia. Dikutip dari Net Worth Spot, kekayaan Andre Taulany dari kanal YouTube TAULANY TV diperkirakan sebesar USD7,73 juta atau setara dengan Rp119,8 miliar.

Bahkan kekayaannya diduga bisa lebih banyak dari itu, yakni mencapai USD10,83 juta alias sekitar Rp167,9 miliar, jika mempertimbangkan berbagai sumber pendapatan Andre yang lain di luar kanal YouTube-nya. Meski hidup berkecukupan, Andre Taulany tidak lantas memanjakan anak-anaknya dengan kemewahan.

Sebaliknya, ia memilih mendidik anak-anaknya untuk hidup sederhana dan mengelola keuangan dengan bijak. Hal ini terlihat jelas dalam sebuah momen di kanal YouTube TAULANY TV, di mana Andre memberikan nasihat bijak kepada putranya, Arkenzy Salmansyah Taulany atau Kenzy. Awalnya, Kenzy mengeluhkan uang jajannya yang dianggap kurang.

Diakui oleh Kenzy, ia merasa uang jajan Rp500 ribu per minggu yang diterimanya dari sang ayah tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya di sekolah yang tergolong elit. Dengan biaya makan yang tergolong mahal, Kenzy merasa membutuhkan tambahan uang jajan agar dapat menjalani aktivitas di sekolah.

“Papa kasih aku sekarang Rp500 ribu seminggu, masih belum cukup. Di sekolah itu snack time bisa Rp75 ribu. Istirahat kedua, lunch time Rp75 ribu juga,” ungkap Kenzy dikutip brilio.net dari kanal YouTube TAULANY TV, Kamis (7/11).

cara Andre Taulany didik Kenzy protes uang jajan  © YouTube

foto: YouTube/TAULANY TV

Berdasarkan hitungannya, dalam sehari ia bisa menghabiskan Rp150 ribu hanya untuk kebutuhan makan di sekolah. Sehingga total pengeluarannya bisa mencapai Rp750 ribu seminggu. Merasa kekurangan, Kenzy meminta agar uang jajannya dinaikkan menjadi Rp5 juta per minggu. Namun, Andre dengan tegas menolak permintaan tersebut.

Bagi Andre, anaknya harus bisa memahami bahwa uang bukanlah hal yang bisa dihambur-hamburkan tanpa kontrol. Ia pun menegaskan bahwa uang jajan yang diberikannya tersebut memang khusus untuk kebutuhan di sekolah saja.

“Jadi kalau pulang sekolah itu gak termasuk dalam hitungan jajan, kalau lapar, makan di rumah,” tegas Andre.

cara Andre Taulany didik Kenzy protes uang jajan  © YouTube

foto: YouTube/TAULANY TV

Andre juga menjelaskan bahwa uang saku Rp500 ribu per minggu sudah cukup untuk kebutuhan Kenzy selama di sekolah. Sementara keinginan untuk tambahan uang saku guna kegiatan di luar sekolah, seperti hangout bersama teman-teman, tidak termasuk dalam hitungan uang saku rutin.

“Kalau kamu mau jalan, ya itu urusan lain, itu sifatnya add cost. Kalau misalnya mau jalan weekend gitu ya papa kasih tambahin uang kamu jalan,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Andre juga menyampaikan pentingnya pengelolaan keuangan kepada putranya. Ia berpendapat bahwa dengan membatasi jumlah uang jajan, Kenzy akan belajar untuk membuat pilihan yang bijak.

“Memang saat ini level kamu masih di situ dan kamu harus lewati semua itu, nanti kalau kamu udah bekerja, levelnya beda lagi,” ungkapnya.

Andre ingin agar Kenzy dapat menghargai nilai uang dan tidak terjebak dalam pola konsumtif yang berlebihan. Ia menegaskan bahwa tanpa kontrol yang baik, uang dapat habis begitu saja tanpa disadari.

“Kalau kamu pegang duit sendiri, nanti yang ada kamu gak terkontrol. Habis duit kamu,” pesan Andre dengan nada serius.

cara Andre Taulany didik Kenzy protes uang jajan  © YouTube

foto: YouTube/TAULANY TV

Andre meminta kepada putranya agar tidak membandingkan dirinya dengan teman-teman yang mendapatkan uang saku lebih besar. Pasalnya, itu bukanlah didikan Andre kepada anak-anaknya.

“Jangan samain, itu urusan mereka, papa nggak mengajarkan begitu,” tegas Andre kepada putranya.

Baginya, gaya hidup yang tidak berlebihan adalah prinsip yang penting dalam mendidik anak. Ia pun menekankan bahwa setiap keluarga memiliki caranya sendiri dalam mendidik dan mengelola keuangan.

“Kan masing-masing keluarga punya cara-cara dan hitung-hitungan sendiri, kita harus berhemat,” tandasnya.