Brilio.net - Istri Ferdy Sambo sekaligus tersangka pembunuhan berencana Brigadir J, Putri Candrawathi, mengajukan permohonan tidak ditahan. Pengajuan itu didasari alasan kemanusiaan karena masih memiliki anak kecil dan terkait kondisi kesehatannya yang kurang stabil.

Pengacara Putri Candrawathi, Arman Hanis mengatakan, meski kliennya tidak ditahan, tetapi diwajibkan untuk menjalankan wajib lapor dua kali dalam seminggu.

"Ibu Putri masih mempunyai anak kecil dan Ibu Putri masih dalam keadaan tidak stabil, sehingga kami mengajukan permohonan untuk tidak dilakukan penahanan terhadap Ibu Putri tetapi diberikan wajib lapor dua kali seminggu," ujar Arman dilansir brilio.net dari Antaranews, Kamis (1/9).

Hal ini menimbulkan kontra di tengah masyarakat. Melanie Subono pun turut memberikan kritik terhadap pihak kepolisian yang tak menahan Putri Candrawathi. Mengunggah kutipan berita di Instagram, Melanie menuliskan surat cintanya untuk hukum di Indonesia.

melanie subono beri respons menohok  instagram

foto: Instagram/@melaniesubono

"Surat cinta untuk hukum , dari gue buat entah siapa," tulis Melanie Subono, dilansir brilio.net pada Kamis (1/9).

Ia seolah membandingkan kasus Putri Candrawathi dengan Vanessa Angel. Jika tidak ditahan karena alasan memiliki anak kecil, Melanie mengungkapkan, Vanessa Angel ditahan saat anaknya masih berusia 4 bulan dan harus menyusui.

"Sedikit bercerita saja pada suatu hari seorang Rekan , sekarang sudah almarhumah. Bernama VANESSA ANGEL ditahan (gak membunuh loh) dan saat itu punya anak usia EMPAT BULAN," ucapnya.

Melanie pun turut memberikan contoh lain, perihal ibu yang memiliki anak tetapi tetap di penjara. Selain Vanessa Angel, ia mencontohkan Baiq Nuril dan Angelina Sondakh yang juga dalam kondisi sama.

"Inget BAIQ NURIL ? dia dipenjara , walaupun punya anak dibawah 10 tahun (kan kemarin bahasa si anu, karna anu punya anak dibawah 10 tahun)," terang Melanie.

"oh iya ANGELINA SONDAKH juga sih waktu di tahan punya anak usia TIGA TAHUN. Mau contoh sih banyak lagi tapi takut ga muat di caption," tuturnya.

Dalam unggahannya, Melanie menambahkan, terhitung pada 2019 ada 12 anak yang dibesarkan di lapas karena ibunya ditahan. Bahkan, pada tahun sebelumnya yakni 2016, seorang ibu harus melahirkan di penjara karena tengah ditahan.

Mengingat hal itu, Melanie pun sarkas mengatakan bahwa mereka yang ditahan adalah mereka yang hanya memakai tas kresek.

"Ya tapi mereka ini cuma ber tas kan kresek sih. Oh kalau mengenai KEMANUSIAAN pun banyak sih contoh nya ... pasti ga tega kalau gw tulis. Tapi mereka tetap ditahan," ungkapnya mengakhiri.