Putri Koes Hendratmo ungkap pesan terakhir sang ayah, penuh haru

Brilio.net - Presenter Koes Hendratmo menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa (7/9). Sosok yang dikenal sebagai pembawa acara 'Berpacu Dalam Melodi' itu diduga meninggal dunia karena serangan jantung. Hal ini diungkapkan oleh manajer musisi Bonita, putri Koes Hendratmo.

"Kemungkinan meninggal karena jantung. Beliau memang punya riwayat penyakit jantung," jelasnya, dilansir brilio.net dari Liputan6.com pada Selasa (7/9).

Sementara itu Candisa, putri bungsu mendiang Koes Hendratmo dari pernikahannya dengan Herdawati Bakrie, mengunggah sebuah kalimat singkat terkait pesan terakhir. Potongan pesan itu disampaikan melalui unggahan Instastory pada hari ini Selasa (7/9).

"Keinginan terakhirnya. Bangun, tunggu...," tulis Candisa.

foto: Instagram/@tantowiyahyaofficial

Sementara itu, Candisa pun ikut mengiringi sang ayah menuju tempat peristirahatan terakhirnya. Dalam perjalanan itu, ia pun membawa sebuah foto Koes Hendratmo yang terbingkai rapi.

Kabar kepergian Koes Hendratmo sempat mencuat setelah disampaikan oleh Tantowi Yahya. Rekan sejawat Koes Hendratmo itu memohon doa agar sahabatnya bisa mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

"Innalillahiwainnailaihirojiun. Telah berpulang ke rahmatullah sahabat baik kita, Koes Hendratmo hari ini Selasa, 7 Sept 2021 di Jakarta. Semoga Allah menerima semua amal ibadahnya dan menempatkannya di tempat terbaik di sisiNYA. Informasi lain menyusul," ujar Tantowi Yahya dalam pesan singkatnya.

foto: Instagram/@tantowiyahyaofficial

Melalui unggahan di Instagram, Tantowi juga menyampaikan rasa kehilangan sosok yang berjasa untuknya. Diakui Tantowi, Koes Hendratmo merupakan orang yang berhasil menemukan bakatnya sebagai pemandu acara.

"Adalah mas Koes yang menemukan bakat saya sebagai pembawa acara. Dialah yang mengenalkan saya ke ratu kuis, Ani Sumadi. Dan selanjutnya adalah sejarah. Mas Koes adalah mentor dan panutan saya. Untuk beberapa lama saya sulit untuk melepaskan gayanya dalam penampilan saya. Senyum tulusnya membuat dia sangat ramah dan bersahabat. Begitu besar pengaruh dan jasa mas Koes buat saya," jelas Tantowi Yahya.