Brilio.net - Setelah membentuk klub sepak bola, Raffi Ahmad kini melebarkan sayapnya merilis klub basket. Raffi Ahmad membentuk RANS PIK Basketball yang akan berkompetisi di Indonesia Basketball League (IBL) musim 2022. Klub ini menjadi salah satu dari empat klub baru yang dipastikan akan meramaikan IBL 2022. Selain RANS PIK Basketball, tiga tim lainnya adalah Bumi Borneo Basketball Pontianak, EVOS Basketball Bogor, dan Tangerang Hawks.
Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah.
"RANS akan memberi warna pada Kompetisi IBL 2022 yang akan dimulai pada Januari nanti," kata Junas, dilansir brilio.net dari Instagram @iblindonesia pada Rabu (22/9).
View this post on Instagram
RANS PIK Basketball sendiri sudah resmi mengumumkan jajaran kepengurusannya pada Senin (20/9) lalu. Raffi Ahmad menjadi Chairman didampingi Rudy Salim dan Dito Ariotedjo sebagai Co-chairman. Jeremy Imanuel Santoso didaulat menjadi Presiden didampingi oleh Ardima Rama Putra yang menjabat Chief Operating Officer.
foto: Instagram/@ranspikbasketball
Pelatihnya RANS PIK Basketball dipercayakan pada Koko Heru Setyo Nugroho, yang sebelumnya sudah berpengalaman melatih CLS Knights Surabaya yang ikut di ASEAN Basketball League. Ia akan dibantu Bambang Asdianto Pribadi dan Abrizalt Hasiholan sebagai asisten. Sementara untuk daftar pemainnya belum diumumkan.
Seperti tim sepak bolanya RANS FC, RANS PIK Basketball juga menggunakan maskot berupa Phoenix sebagai logo klub. Phoenix memiliki filosofi selalu bangkit, selalu muncul sebagai sosok yang baru. Selain itu, Phoenix juga merupakan simbol dari keabadian, lambang dari siklus kehidupan yang panjang abadi, dan simbol dari kebangkitan.
Recommended By Editor
- 7 Ide menata dapur ala Yuni Shara, asri penuh tanaman
- Sebelum akui hamil, ini potret baby bump Lesty Kejora yang terekspos
- Momen haru Eva Celia dilamar sang kekasih, penuh kebahagiaan
- Ternyata pernah gondrong, 7 gaya Opick dulu & kini ini bikin bengong
- 9 Potret Nicole Christy, anak angkat Nia Zulkarnaen yang jago memanah