Keluarga besar Atiqah Hasiholan saat ini sedang menghadapi masalah yang cukup rumit, yang terpaksa terkuak ke publik. Masalah ini berawal dari laporan yang diajukan oleh Husin Kamal, cucu dari Ratna Sarumpaet, yang merupakan ibunda Atiqah, terkait dugaan penggelapan warisan.

Pada Senin (24/12/2024), Atiqah memberikan kesaksian di Bareskrim Polri, Jakarta, dan proses pemeriksaannya berlangsung cukup lama, mencapai delapan jam. "Dari jam 10 sampai jam 18.30. Jadi memang agak lama," ungkapnya dalam tayangan Hot Shot yang diunggah di kanal YouTube SCTV. Ia juga menambahkan bahwa masalah yang dihadapi ibunya ini sebenarnya sudah ada sejak lama.

"Ini sebenernya hal yang udah lama, ya. Isu ini sudah terjadi dari tahun 2012. Sekarang di tahun 2024 ini muncul, diangkat ke kepolisian. Ya, surprise enggak surprise juga," jelas bintang film Mencuri Raden Saleh ini.

Masalah ini bermula pada tahun 2007, ketika ayah Atiqah meninggal dunia. Harta warisan menjadi perbincangan hangat di antara tiga keluarga, mengingat mendiang pernah menikah tiga kali.

Ayah dari Husin Kamal, yang juga merupakan salah satu kakak Atiqah, mengalami skizofrenia. Dalam diskusi keluarga, Ratna Sarumpaet ditunjuk sebagai pengampu untuk mengelola harta tersebut.

"Walau Ibu Ratna Sarumpaet sebagai pengampu, saya juga membantu mengelola dan menjaga harta dan aset kakak saya. Jadi dibutuhkan banyak keterangan di sini (kantor polisi)," tambah Atiqah.

Dari sisi Husin Kamal, masalah ini mulai terasa pada tahun 2011-2012, ketika ia masih di bawah umur. Ia mengklaim bahwa Ratna Sarumpaet berusaha memisahkan dia dari ibunya.

"Ada beberapa kali percobaan untuk menceraikan Ibu RS selaku pengampu dan mertua ibu saya. Memisahkan secara fisik dan menceraikan di pengadilan. Namun hasilnya nol," ungkap Husin Kamal dalam tayangan Hot Shot.

Atiqah Hasiholan dengan tegas membantah tuduhan dari keponakannya bahwa ibunya berusaha memisahkan anak dan menantunya. "(Kata Husin Kamal kepada media) awal mulanya ibu saya memisahkan kakak saya dari ibunya. Itu sama sekali tidak benar. Kami punya bukti, punya saksi banyak, bahwa ini tidak benar," ujarnya dengan tegas.

Husin Kamal juga mengklaim bahwa ia mengalami kesulitan saat meminta uang untuk biaya pendidikan. "Saya pernah meminta uang pendidikan kepada Ibu RS sebagai pengampu dari ayah saya, namun saya tidak berakhir baik karena saya diusir," tuturnya.