Brilio.net - Deddy Corbuzier kembali mendapatkan teguran atas kontennya di YouTube. Beberapa waktu lalu, Deddy mengundang Nikita Mirzani ke podcast-nya untuk membahas mengenai Rachel Vennya yang kabur dari tempat karantina.

Mereka membicarakan sanksi apa yang pantas diberikan pada Rachel Vennya. Deddy dan Niki, panggilan Nikita Mirzani, sepakat Rachel sebaiknya diberi sanksi sesuatu yang berguna untuk masyarakat seperti pekerja sosial.

Deddy Corbuzier disomasi karena dianggap menghina status pekerja sosial Instagram

Pernyataan mereka ternyata menyinggung Propeksos Indonesia. Lembaga ini menyebutkan, Deddy dan Niki telah menghina profesi yang terhormat yakni pekerja sosial, hingga akhirnya surat somasi dilayangkan.

Pada unggahannya di Instagram, Deddy merasa ucapannya sama sekali tidak menjatuhkan atau menghina pekerja sosial. Justru dia dan Nikita Mirzani menuturkan jika pekerja sosial adalah profesi terpuji.

foto: Instagram/@mastercorbuzier

Somasi kali ini benar-benar membuat Deddy kesal, hingga membeberkan beberapa hal. "LAH DI SOMASI LAGI... @propeksos.indonesia. Kalau semua omongan di pahami nya tanpa konteks.. Semua somasi... Diam semua manusia di muka bumi pertiwi ini," ujar Deddy.

"Tapi gini deh.. Krn mmg di sebar lewat medsos juga... Saya jawab juga lewat medsos..

1. Tidak ada satupun penghinaan terhadap pekerja sosial.. Kalau kalian pahami konteks nya.. Malah kita anggap itu pekerjaan mulia.. Krn org salah.. Ga di hukum.. Lalu org itu hrs melakukan sesuatu yg berguna tuk masyarakat... Apa itu? Bekerja atau pekerja sosial... Gitu mikir nya Bos..

2. Kalau omongan saya dan @nikitamirzanimawardi_172 tetap di anggap penghinaan dll.. Silahkan di lanjut saja ke jalur hukum agar bisa di ketahui apakah termasuk penghinaan.. Kalau iya.. Kita akan minta maaf pasti nya..jadi silahkan di lanjut.

3. Saya udah sering bgt di somasi... Bener deh... SERIIING BGT.., Minta maaf juga sering saat saya pikir dan saya tau kalau saya salah... People know that...
Tapi kalau semua di anggap salah.. Semua main somasi, gak maju bangsa ini....." sambung Deddy.

Deddy pun mengungkapkan, jika memang pernyataannya salah dan dianggap sebuah penghinaan, dia tidak keberatan di bawa ke jalur hukum. Jika terbukti bersalah, siap menghadapi konsekuensi apapun.

"So.. Ya udah... Kali ini.. Lanjut aja silahkan ke jalur hukum nya. Oh.. One more..," ujarnya.

Deddy Corbuzier menegaskan, dia tidak paham dengan adanya somasi ini. Deddy tidak menemukan titik di mana perkataannya sebagai bentuk hinaan.

"Tahukah kalian penyapu jalan tol adalah pekerjaan mulia?!
Yang kita anggap rendah itu yg karantina tapi kabur. Makanya hrs di bayar dgn yg mulia.
Ini sumpah... Tersinggung nya udah kemana mana," timpal Deddy.

"OK terakhir.. Kalau saya dan @nikitamirzanimawardi_172 ga ngerti atau gak paham ttg pekerja sosial... Mohon di DM.. Di jelasin.. Di kasih tau... Bukan somasi," lanjutnya.

Adanya surat teguran berupa email yang dikirimkan, Deddy beranggapan bahwa Propeksos salah paham dan kurang pintar mengartikan apa yang dibicarakan.

Deddy Corbuzier turut mengunggah dalam instastorynya jika kalau dirinya salah maka akan mengaku salah, namun kali ini sudah sangat berlebihan, jadi Deddy Corbuzier pun menanti kelanjutan somasinya.

Deddy Corbuzier disomasi karena dianggap menghina status pekerja sosial Instagram

foto: Instagram/@mastercorbuzier

Pada unggahan selanjutnya, Deddy juga masih menunjukkan kekesalannya. Dia mengatakan tidak ada unsur penghinaan atas ucapannya itu. Bahkan, dia mengatakan bahwa Nikita Mirzani lah yang telah menyebutkan kata "tukang sapu jalan tol" untuk sanksi sosial bagi Rachel Vennya.

"Oh dan satu lagi.. Yang ngomong tukang sapu jalan tol @nikitamirzanimawardi_172 tapi yang loe somasi.. Gue.. Kan lucu..
Walau gue tetap akan bela nikita sih..
Kalian butuh sosialisasi ttg pekerja sosial.. Bukan somasi trus saya bahas di Podcast jadi bahan sosialisasi.. Sorry Bro...," kata Deddy Corbuzier.

Deddy Corbuzier juga mengunggah video singkat dengan tujuan mengedukasi kembali pihak yang telah memberikan somasi.

"Saya edukasi balik ya....
Biar pada paham... Biar para konten kerator tahu posisi nya..
Selama kita tidak SARA selama konteks kita benar tak ada niatan.. Jangan takut bicara," kata Deddy yang ditulis pada caption video tersebut.