Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara terkait kasus dugaan penelantaran anak yang dilaporkan oleh Wenny Ariani terhadap Rezky Aditya. Dalam gelar perkara ini, penyidik meminta Wenny untuk melakukan tes DNA guna membuktikan apakah anak yang dilahirkannya adalah darah daging Rezky.

Rezky Aditya hadir dalam gelar perkara tersebut, namun tidak banyak berkomentar mengenai agenda hari itu. Didampingi oleh istrinya, Citra Kirana, Rezky memilih untuk menyerahkan semua proses hukum kepada kuasa hukumnya.

"Nggak ada apa-apa, langsung ke kuasa hukum saya aja," ungkap Rezky sambil menuju kendaraannya di Polda Metro Jaya pada Kamis (7/11). 

Citra Kirana pun menambahkan, "Boleh langsung tanya aja ke kuasa hukumnya Mas Ky ya."

Rezky Aditya siap tes DNA atas dugaan penelantaran anak, berikan kebebasan Wenny Ariani pilih RS

foto: liputan6.com

Ana Sofa Yuking, kuasa hukum Rezky Aditya, menyatakan bahwa kliennya siap menjalani proses hukum terkait laporan yang diajukan oleh Wenny, termasuk tes DNA.

"Tadi sudah dijalani gelar perkara, pelapor (Wenny) tidak hadir. Tapi pihak Wenny siap untuk tes DNA. Sementara kami dari Rezky sendiri, sejak dulu sudah siap. Jadi, ketika tadi ditanyakan penyidik, Rezky pun siap untuk tes DNA setelah ini," jelas Ana.

Rezky Aditya siap tes DNA atas dugaan penelantaran anak, berikan kebebasan Wenny Ariani pilih RS

foto: Instagram/citraciki

Ana memastikan bahwa sejak awal, Rezky siap melakukan proses pembuktian untuk kejelasan status anak yang dilahirkan Wenny. Rezky bahkan siap bertanggung jawab jika terbukti bahwa anak tersebut adalah buah hatinya.

"Kalau nanti terbukti identik anak Rezky, dia siap bertanggung jawab. Selama ini nggak ada keyakinan benar atau tidaknya soal status anak ini dari Rezky, sebelum melakukan tes DNA," jelasnya.

Ana juga menambahkan bahwa mereka masih menunggu kondisi kesehatan Wenny untuk membahas teknis pelaksanaan tes DNA. Pihaknya mempersilakan pelapor untuk menentukan rumah sakit tempat tes DNA dilakukan.

"Supaya tidak ada lagi fitnah seakan-akan kami yang mengatur tes DNA ini, saya katakan silahkan kalian tentukan mau di rumah sakit mana," ucap Ana Sofa Yuking.