Brilio.net - Rabu (1/8) lalu, Jokowi kembali dikaruniai seorang cucu. Cucu kedua dari pernikahan putrinya, Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution tersebut berjenis kelamin perempuan. Sementara itu, seperti yang diketahui, cucu pertamanya yang merupakan putra dari Gibran Rakabuming Raka dengan Selvi Ananda berjenis kelamin laki-laki. Meski berbeda jenis kelamin, ada satu kesamaan antara cucu-cucu Jokowi tersebut, yakni sama-sama memiliki nama yang mengandung 'unsur' Jawa.

Berkaitan dengan hal tersebut, disadari atau tidak, pemberian nama dengan nuansa Jawa ini juga dilakukan oleh putra-putra Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono. Meski begitu, tetap terdapat perbedaan yang cukup mencolok dari pemberian nama tersebut.

Apa saja ya perbedaannya? Berikut ini telah brilio.net rangkum sejumlah beda gaya antara anak Jokowi dengan SBY dalam menamai anak mereka, dilansir dari berbagai sumber, Jumat (3/8). Penasaran? Simak, yuk!

1. Gibran Rakabuming Raka.

nama cucu presiden  2018 brilio.net

foto: liputan6.com

Anak Gibran dan Selvi bernama Jan Ethes Srinarendra. Dalam menamai anaknya, Gibran menggunakan bahasa Jawa, yakni Jan Ethes. Jan secara harafiah berarti sangat. Ethes berarti cekatan.

2. Kahiyang Ayu.

nama cucu presiden  2018 brilio.net

foto: ngopibareng.id

Putri Kahiyang ini diberi nama Sedah Mirah Nasution. Kahiyang-Bobby menamai anaknya sama dengan nama sosok perempuan keluarga kerajaan. Sedah Mirah merupakan nama istri raja Surakarta Pakubuwono IX. Sedah Mirah dikenal sebagai perempuan cantik dan anggun yang berhati baik dan dermawan.

3. Agus Harimurti Yudhoyono.

nama cucu presiden  2018 brilio.net

foto: Instagram/@agusyudhoyono

Agus Yudhoyono memilih mengambil nama tokoh perempuan dari keluarga kerajaan abad XIV untuk nama anaknya, Tunggadewi. Tunggadewi merupakan Ratu Majapahit yang setia dan berani.

4. Edhie Baskoro Yudhoyono.

nama cucu presiden  2018 brilio.net

foto: Instagram/@ibasyudhoyono

Dari pernikahannya dengan Aliya Radjasa, kini Edhi Baskoro atau yang biasa dipanggil Ibas telah dikaruniai tiga anak. Dalam menamai anak pertamanya, Ibas mengambil nama seorang raja pendiri Kerajaan Kahuripan, Airlangga.

Demikian juga saat lahir anak perempuan, Ibas juga mengambil nama dari sosok zaman kerajaan, yakni Gayatri. Gayatri merupakan nama istri Raden Wijaya pada masa Kerajaan Majapahit.

Sedangkan untuk anak yang satunya, Ibas tidak mengambil nama dari tokoh zaman kerajaan, melainkan dengan mengabadikan momen penting di hari kelahiran. Anaknya yang lahir bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila, kemudian dinamai Pancasakti.