Brilio.net - Kasus korupsi timah yang menyeret Harvey Moeis sebagai tersangka kini masih terus bergulir. Pihak Kejaksaan Agung juga masih menyelidiki siapa saja dalang di balik kasus yang merugikan negara senilai Rp 271 triliun tersebut.

Sejak Harvey Moeis ditetapkan jadi tersangka, keluarganya pun jadi ikut imbasnya. Bahkan sang istri, Sandra Dewi sampai tidak mau muncul di hadapan publik dan menutup akun Instagram pribadinya.

Hilangnya akun media sosial milik Sandra Dewi ini tentu menarik perhatian netizen. Pasalnya tidak sedikit yang menduga hal ini merupakan cara sang artis untuk melarikan diri dari penyidikan yang menyeret namanya.

alasan Sandra Dewi tutup akun Instagram © Instagram

foto: Instagram/@sandradewi88

Namun kuasa hukum Sandra Dewi, Harris Arthur membeberkan alasan hilangnya media sosial dari wanita berusia 40 tahun tersebut. Alih-alih kabur, Sandra Dewi mengaku sakit hati mengetahui anak-anaknya menjadi sasaran kebencian netizen atas kasus korupsi Harvey Moeis.

"Saya pernah tanya bu Sandra: Bu, kenapa sih ditutup? Dia sambil menahan kayak menangis: Prof, anak saya di-bully, Prof. Itu yang membuat saya sakit hati. Makanya beliau tutup," kata Harris Arthur dikutip brilio.net dari kanal YouTube Intens Investigasi, Selasa (30/4).

 

 

Sang pengacara sangat menyayangkan sikap para netizen dalam merespons kasus korupsi ini. Ia menilai, jika memang hendak menyalahkan maka salahkan saja yang bersangkutan jangan sampai anak-anaknya pun jadi korban kekesalan para netizen.

"Anak kecil itu tidak ada kaitannya dengan kasus orang tuanya. Jangan anak kecil menjadi sasaran kemarahan, mereka itu belum tahu apa-apa. Berpikir saja belum bisa, lalu kenapa harus menjadi sasaran bully," tuturnya.

"Netizen itu harus punya hati nurani, pahami dahulu kasusnya. Lihat dulu siapa yang di-bully, anak kecil atau bukan," lanjutnya.

alasan Sandra Dewi tutup akun Instagram © Instagram

foto: Instagram/@sandradewi88

Harris Arthur menilai jika tindakan netizen yang turut menyeret anak-anak Sandra Dewi dan merundungnya termasuk tindakan sadis. Hal ini bisa dilaporkan ke jalur hukum.

"Sadis nggak? Sadislah, anaknya masih kecil kok. Kalau ketahuan bisa dituntut itu," ujarnya lagi.

Meski begitu Harris mendukung langkah Sandra Dewi dan anggota keluarganya hiatus dari media sosial hingga situasi kondusif. Mengingat, proses hukum terhadap para tersangka terus bergulir.

"Apa yang dilakukan ibu Sandra Dewi merupakan langkah yang tepat saat dia menutup media sosial. Karena, bertujuan untuk menghindari fitnah, bertujuan menjaga mental anak-anaknya," tukasnya.

Tak dipungkiri, imbas kasus sang suami membuat karier Sandra Dewi terhambat. Namun ia tidak pernah mempermasalahkan hal itu. Hanya saja hingga kini ibu dua anak tersebut masih belum bisa terlalu terbuka pada orang lain untuk menceritakan masalah yang tengah dihadapi oleh suaminya.

Kini akun Instagram Sandra Dewi sudah kembali namun tidak ada unggahan sama sekali di dalamnya. Hanya ada beberapa postingan Instagram Story yang tersimpan dalam highlights.