"Tokyo menjadi pencapaian terbaik saya sejauh ini dalam menyelesaikan marathon dengan waktu 5 jam 36,47 menit. Latihan tidak pernah bohong, dan pengalaman selalu menjadi guru. Meskipun dalam lari sering kali kita mengejar waktu, penting juga untuk bersahabat dengan waktu. Kita harus selalu percaya pada proses," ucapnya, melansir dari unggahan Raffi.

Selain menjalani setiap prosesnya, kesuksesan yang diraih Raffi tentu tak lepas dari perjuangan Amy Qanita yang mendidiknya sedari kecil. Sebagai ibu, Amy tak henti mendoakan dan memberikan dukungan kepada ketiga buah hatinya, termasuk Raffi.

Dukungan kepada sang buah hati pun ditunjukkan Amy Qanita dengan mengikutsertakan Raffi ke berbagai les. Tak lain, lantaran Amy memiliki mimpi besar terhadap putra sulungnya. Disebutkan Amy Qanita, jika ia sudah mendaftarkan les Raffi sejak masih berusia 4 tahun.

doa dan amalan amy qanita © instagram

foto: Instagram/@raffinagita1717

"Dulu pas bayi berharap banget bayi ini harus bisa segala. Dari umur empat tahun dilesin biasa obsesi anak pertama," kata Amy Qanita di kolom komentar postingan Raffi Ahmad, dilansir brilio.net Senin (11/3).

Kini Amy Qanita memetik hasil dari buah perjuangannya mendidik sang putra sulung, meski tanpa kehadiran sang suami yang sudah lebih dulu berpulan. Rasa syukur dipanjatkan Amy memiliki anak laki-laki pertama yang sukses dalam berbagai bidang. Sesuai dengan keinginannya sejak dulu.

"alhmdulillah setelah dewasa....hrapan hrapan seor ibu terwujud untuk ank laki lakinya alhmdulillah," tambah Mama Amy.