Brilio.net - Kabar duka datang dari industri musik Tanah Air. Penyanyi campursari asal Solo, Didi Kempot meninggal dunia pada Selasa (5/5) pukul 07.45 WIB tadi. Dilansir dari Liputan6, lelaki kelahiran 1966 tersebut tutup usia di RS Kasih Ibu dalam kondisi henti jantung.

Kabar mengenai kepergiannya tentu menyisakan duka yang teramat dalam, baik bagi keluarga maupun masyarakat yang mencintainya. Banyak yang tentunya tak menyangka jika Didi Kempot akan pergi secepat ini.

Lebih-lebih, seperti diketahui, sebelum meninggal dunia ia sempat melakukan penggalangan donasi untuk memerangi virus corona dan berhasil mengumpulkan dana hingga Rp 7,6 miliar.

Hal tersebut pun diungkapkan oleh Daniel Mananta. Ia menulis pesan mengenai kabar duka Didi di Instagram-nya. Tak hanya itu, Daniel juga menulis pesan mengenai penggalangan donasi yang dilakukan oleh Didi.

"Turut berduka atas berpulangnya Mas Didi Kempot... dengan ketenaran beliau di akhir hidupnya, beliau juga sempat galang donasi sampai Rp 7,6 Miliar untuk perangi Covid-19," tulis Daniel.

Lebih jauh, Daniel mengatakan bahwa dirinya sangat terpukau dengan Didi karena kariernya yang terus melesat pada beberapa tahun belakangan ini.

"Gw juga amazed di beberapa tahun terakhir ini nama Didi Kempot jadi sangat naik banget dan sampai sampai diberi julukan 'Godfather of Broken heart'," paparnya.

Pada akhir kalimat, Didi berharap bahwa musik campursari akan mendunia karena terinspirasi dari Didi Kempot.

"Respect kepada beliau dan gw sangat berharap campursari akan mendunia karena generasi generasi berikutnya yang telah terinspirasi dari Mas Didi Kempot yang akan meneruskannya. #DidiKempot #RIPDidikempo," tutup Daniel.