Liam Payne, yang dikenal sebagai salah satu mantan anggota One Direction, dilaporkan menunjukkan perilaku yang tidak biasa sebelum kematiannya yang tragis. Pada Rabu, 16 Oktober 2024, di usia 31 tahun, Payne jatuh dari balkon kamarnya di lantai tiga Hotel CasaSur Palermo, Buenos Aires, Argentina, sekitar pukul 5 sore waktu setempat.
Menurut laporan dari TMZ yang dikutip oleh NY Post, sebelum insiden tersebut, Payne terlihat 'berperilaku tidak menentu' di lobi hotel. Dalam laporan tersebut, dikatakan bahwa Payne bahkan menghancurkan laptopnya di lobi dan harus dibantu untuk kembali ke kamarnya.
Hingga saat ini, belum ada kejelasan apakah kematian tersebut adalah sebuah kecelakaan atau disengaja. TMZ juga menerbitkan foto yang diduga merupakan lengan Payne, namun tidak mempublikasikan foto lengkapnya karena mengandung gambar yang sensitif.
Gambar-gambar yang diperoleh The Post menunjukkan kehadiran petugas polisi dan tim forensik di luar hotel. Sayangnya, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari perwakilan penyanyi yang terkenal dengan lagu 'Strip That Down' ini.
Sebelum kejadian tragis ini, Payne sempat mengunggah foto di story Snapchat-nya, di mana ia mengungkapkan bahwa ia sedang menikmati 'hari yang menyenangkan' bersama pacarnya, Kate Cassidy, di Argentina.
Dalam klip terpisah, ia menyatakan bahwa mereka benar-benar 'menikmati' waktu liburan mereka. Ia juga mengunggah foto dirinya yang mengenakan celana jins dan kaus oblong, duduk santai dengan topi bisbol, yang mengingatkan pada momen ikonik dari film 'Forrest Gump'.
Payne berada di Argentina untuk mendukung mantan rekan satu bandnya, Niall Horan, yang mengadakan konser di sana. Sebelum konser, ia mengungkapkan di Instagram bahwa mereka memiliki banyak hal yang perlu dibicarakan. Namun, kini situasi berubah drastis dengan adanya berita duka ini.
Setelah insiden tersebut, pihak layanan darurat mendirikan tenda merah di luar hotel. Penyelidikan mengenai kematian Payne masih berlangsung.
Juru bicara layanan ambulans kota, Alberto Crescenti, menyatakan bahwa pria tersebut jatuh dari ketinggian sekitar 14 meter dan mengalami 'cedera parah yang tidak memungkinkan untuk hidup'.
"Alarm berbunyi pada pukul 17.04 dan melaporkan bahwa seseorang tergeletak di teras dalam Casa Sur. Pukul 17.11, ambulans tiba dan pria itu dinyatakan meninggal, " ucap pihak medis.
Kematian Payne terjadi di tengah proses hukum yang dihadapi mantan tunangannya, Maya Henry, yang sedang mengajukan gugatan terhadapnya atas dugaan penguntitan.
Henry, yang baru mengetahui kabar duka ini, dilaporkan dalam keadaan syok. Ia sebelumnya telah menunjuk pengacara untuk mengajukan surat perintah penghentian terhadap Payne setelah dituduh menghubunginya secara obsesif.
Dalam sebuah pernyataan di TikTok, Henry mengklaim bahwa Payne telah berusaha keras untuk menghubunginya setelah mereka berpisah, menggunakan berbagai nomor telepon dan akun iCloud baru untuk mengirim pesan.
Hubungan antara Payne dan Henry berakhir pada tahun 2022, hampir setahun setelah mereka membatalkan pertunangan. Saat ini, Payne diketahui telah menjalin hubungan baru dengan Kate Cassidy, sementara Henry sibuk mempromosikan novel debutnya, 'Looking Forward.'