Brilio.net - Kabar duka datang dari dunia musik Malaysia. Salim Abdul Majeed atau yang lebih populer dikenal Salim Iklim telah meninggal dunia. Kabar ini disampaikan langsung oleh sang anak, Iera Fakhira. Lewat postingan Facebook ia menuliskan bahwa sang ayah telah mengembuskan napas terakhirnya pada Minggu (14/10) pukul 06.00 waktu setempat.

Dikutip brilio.net dari laman hmetro, mantan pentolan band Iklim ini meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas yang pernah dialaminya pada bulan September lalu. Saat itu Saleem yang sedang mengendarai sepeda motor tiba-tiba ditabrak mobil dari belakang.

"Ayah saya, A.M Salim Abdul Majeed atau lebih dikenali dengan nama Saleem telah menghembuskan nafasnya yang terakhir jam 6pagi tadi.

Ya Allah, ampunilah dosanya, berilah rahmatMu ke atasnya, sejahtera dan maafkanlah dia

Bagi semua sahabat yang dirahmati Allah Subhanahuwa Taala, saya mohon untuk mendoakan keampunan dan rahmat ke atas beliau dan semoga urusan semua berjalan lancar.

InshaAllah urusan jenazah akan dipercepatkan, saya akan update detailnya. Mari sama-sama kita mensolatkan jenazah.

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Barangsiapa yang menyalatkan jenazah dengan tiga shaf, maka sesungguhnya dia diampuni. [HR At Tirmidzi]

Barakallahu feekum
Jazakumullahu khairan," tulis sang anak, Iera Fakhira.

Akibat kecelakaan tersebut pria yang memiliki gaya khas berkacamata hitam ini mengalami beberapa luka serius. Di antaranya adalah 12 tulang rusuknya patah, pembengkakan otak dan paru-parunya tertusuk.

Vokalis yang hengkang dari band rock Melayu pada tahun 2006 tersebut sempat dalam keadaan koma selama dua pekan. Sempat sadar, namun kondisinya terus melemah. Hampir sebulan jalini perawatan intensif di rumah sakit, pada akhir pekan ini ia mengembuskan napas terakhirnya.

saleem iklim meninggal  berbagai sumber

foto: star2.com

Grup band Iklim merupakan band terkenal asal Kuala Lumpur, Malaysia. Beberapa lagunya sempat mencetak hits di Negeri Jiran. Tak hanya di Malaysia, band ini juga populer di Indonesia. Salah satunya lagu berjudul Suci Dalam Debu yang pastinya akrab di telinga generasi 90-an.

Selamat jalan Saleem, karyamu selalu dikenang.