Pengacara terkenal Hotman Paris Hutapea mengungkapkan pendapatnya tentang kisruh donasi sebesar Rp1,3 miliar yang melibatkan Agus Salim. Menurutnya, kasus ini mendapatkan perhatian media yang berlebihan, hampir setiap hari menjadi sorotan. Hal ini membuatnya merasa bahwa situasi ini sudah kebablasan.

Dalam acara Pagi-pagi Ambyar, Hotman Paris mengaku tidak ingin terlibat dalam perdebatan mengenai kasus Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi atau Novi, yang juga melibatkan nama Denny Sumargo. Ia lebih memilih untuk tidak berkomentar tentang kasus ini, karena merasa bahwa para pengacara yang terlibat hanya mencari ketenaran.

"Saya tidak suka mengomentari kasus ini. Ini sudah menjadi ajang bagi pengacara yang tidak memiliki klien untuk viral. Mereka semua ingin terlibat, seperti nebeng saja," ujar Hotman Paris, dilansir brilio.net dari acara Pagi-pagi Ambyar, Selasa (3/12). 

Sebut kisruh donasi Agus Salim kasus receh, Hotman Paris: Rp1,3 M satu hari habis di Plaza Indonesia

foto: Instagram/@hotmanparisofficial

Dalam program Pagi-pagi Ambyar yang tayang pada Selasa (3/12), Hotman Paris menegaskan bahwa kasus Agus Salim dan Novi sebenarnya adalah masalah kecil. "Kenapa takut? Saya tantang mereka (pengacara yang terlibat). Kasus kecil seperti ini dikerubuti banyak pengacara, untuk apa?" tanya Hotman Paris.

Sebut kisruh donasi Agus Salim kasus receh, Hotman Paris: Rp1,3 M satu hari habis di Plaza Indonesia

foto: YouTube/Curhat Bang Denny

Hotman Paris menilai bahwa kasus ini adalah masalah kecil, atau bisa dibilang receh, namun banyak pengacara yang berebut untuk mendapatkan perhatian. "Kasus kecil ini diperebutkan oleh pengacara untuk mencari nama. Seharusnya, pengacara menangani kasus besar, baru itu namanya pengacara," tambah Hotman Paris.

Ia juga menyoroti besaran donasi Rp1,3 miliar yang menjadi sumber masalah. Menurutnya, Agus Salim diduga menyalahgunakan uang yang susah payah dikumpulkan oleh Novi.

 

Hotman Paris berpendapat bahwa Rp1,3 miliar adalah jumlah yang kecil dan seharusnya kasus ini bisa diselesaikan dengan cara yang lebih sederhana, tanpa harus melibatkan polisi atau pengacara.

"Memang donasinya berapa miliar, sih? Kalau Rp1,3 M, itu mah satu hari juga habis di Plaza Indonesia," tutup Hotman Paris, yang juga dikenal sebagai presenter program Hotroom.