Brilio.net - Pesinetron Nikita Willy kembali menyita perhatian warganet di jagat maya. Tak lain karena gaya parenting-nya dalam mendidik sang buah hati, Issa Xander Djokosoetono atau biasa disapa Baby Issa. Bukan hanya mengajarkan aktivitas motorik dan sensorik, Nikita juga mengajarkan pendidikan agama kepada sang anak.

Melalui tayangan @teamnikitaindra yang kemudian viral di media sosial, terlihat Nikita dan Indra mengundang seorang guru ngaji untuk putranya. Tak tanggung-tanggung, guru ngaji tersebut didatangkan langsung dari Arab Saudi. Baby Issa tampak dipangku oleh Habib Muhammad Syahab yang mengajarkan membaca huruf hijaiyah secara berulang-ulang.

nikita bantah datangkan guru ngaji dari arab  instagram

foto: Instagram/@teamnikitaindra

Sebuah headline di akun X @tanyarlfes bahkan semakin memperjelas dengan menuliskan bahwa Nikita Willy mendatangkan guru ngaji dari Arab untuk Baby Issa belajar ngaji. Dalam headline tersebut memuji Nikita yang menggunakan hartanya untuk sebaik-baiknya bekal akhirat.

Video tersebut pun sempat menuai pro kontra karena dianggap terlalu berlebihan jauh-jauh mendatangkan guru ngaji dari Arab. Menanggapi hal tersebut, istri Indra Priawan ini pun buka suara. Ia mengungkapkan jika abib Muhammad Syahab bukan guru ngaji Baby Issa.

nikita bantah datangkan guru ngaji dari arab  instagram

foto: Instagram/@nikitawillyofficial94

"Habib Muhammad Syahab bukan guru ngaji Issa, dan tidak kami datangkan dari Arab," tulis Nikita Willy melalui Instagram Stories, Selasa (30/4).

Lebih lanjut, aktris yang kerap dipasangkan dengan Rezky Aditya dalam sinetron ini menjelaskan bahwa ia mengundang Habib Muhammad Syahab untuk mengisi kajian. Ia menyebut jika keluarganya rutin menggelar kajian sebulan sekali.

"Beliau adalah guru kami yang rutin datang ke tempat kami untuk kajian satu bulan sekali," tandas pesinetron berusia 29 tahun tersebut.

Sebagai informasi, Habib Muhammad Syahab merupakan pria kelahiran Palembang 11 Januari 1978. Ia pernah belajar di Pondok Pesantren Atsaqofah Al-Islamiyah, Bukit Duri, Jakarta Selatan. Habib Muhammad Syahab mulai berdakwah di Indonesia setelah belajar di Yaman selama empat tahun.