Brilio.net - Istilah buah jatuh tak jauh dari pohonnya mungkin tepat diberikan kepada Muhammad Zinedine Alam Ganjar, putra semata wayang Bakal Calon Presiden (Bacapres) 2024 Ganjar Pranowo. Di usia 21 tahun, Alam berhasil steal the light yang biasa dirasakan sang ayah.
Meski masih berusia muda, Alam Ganjar bahkan sudah dipercaya PDIP menjadi juru kampanye untuk sang ayah yang dideklarasikan sebagai bacapres. Dia dipercaya punya kemampuan untuk berkomunikasi dengan Gen Z. Tak heran bila putra semata wayang Ganjar Pranowo ini menjadi sorotan lantaran dirinya kerap mendampingi sang ayah menghadiri sejumlah acara.
Terbaru, Alam Ganjar hadir dalam momen deklarasi Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai pasangan capres dan cawapres 2024. Dia tampak mendukung penuh sang ayah pada kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Pria kelahiran 2001 ini menyebut keluarga adalah sebuah ekosistem. Setiap unsur di dalamnya harus saling mendukung dan membutuhkan satu sama lainnya.
"Sebagai keluarga akan mendukung penuh bapak sebagai bentuk support. Keluarga itu tempat saya untuk bersandar, saling membutuhkan satu sama lain. Maka, diperlukan timbal balik untuk saling menguatkan setiap anggota keluarga, ucap dikutip brilio.net dari YouTube Ganjar Pranowo, Kamis (19/10).
Bentuk dukungan yang Alam contohkan untuk sang ayah adalah berdiskusi dan bertukar pikiran. Menurut Alam, hubungannya dengan Ganjar bukan sekadar bapak dan anak, tapi juga selayaknya teman yang saling bertukar pikiran satu sama lain.
Recommended By Editor
- Bukan tipe yang suka pinjam dulu seratus, begini 7 momen Alam Ganjar bareng sahabat satu tongkrongan
- Dulu tampil lugu pakai kacamata kotak kini jadi idola kaum hawa, begini 11 transformasi Alam Ganjar
- Aaliyah Massaid beri pertanyaan saat acara deklarasi capres-cawapres Ganjar-Mahfud, begini isinya
- Bukan buku hukum atau undang-undang, ini bacaan favorit Mahfud MD cawapres Ganjar Pranowo saat kecil
- 9 Potret lawas Mahfud MD cawapres Ganjar Pranowo, gayanya pakai celana cutbray tuai sorotan
- Perjuangan Mahfud MD cawapres Ganjar Pranowo saat SMA, pilih belajar di kuburan daripada di kost