Brilio.net - Putra mendiang ustaz Jefri Al Buchori, Abidzar Al Ghifari menyampaikan pandangannya tentang poligami yang diperbolehkan dalam ajaran Islam. Menurutnya, konsep poligami bisa dijalankan asalkan seorang suami mampu berlaku adil terhadap semua istrinya.

Abidzar menegaskan bahwa keadilan menjadi syarat utama ketika seorang pria memutuskan untuk berpoligami sesuai ajaran agama. Meski memahami konsep tersebut, Abidzar mengaku belum siap menjalani kehidupan berumah tangga dengan lebih dari satu istri.

Penjelasan Abidzar ini mencerminkan pemahaman mendalam tentang tanggung jawab besar dalam menjalankan poligami sesuai syariat Islam. Anak muda berusia 23 tahun ini juga menekankan pentingnya mempertimbangkan kesiapan mental dan spiritual sebelum mengambil keputusan berpoligami.

"Setuju poligami asalkan adil," kata Abidzar, dikutip brilio.net dari YouTube Stevany Mora pada Selasa (19/11).

abidzar setuju poligami  2024 brilio.net

foto: YouTube/Stevany Mora

Abidzar menyadari bahwa poligami bukanlah pilihan yang tepat bagi dirinya saat ini. Keputusan ini didasari pertimbangan matang tentang kemampuan dirinya dalam menjalankan kehidupan rumah tangga.

Anak kedua Jefri Al Buchori memandang keadilan sebagai aspek fundamental yang harus dipenuhi saat menjalankan poligami. Pemahaman ini membuatnya berhati-hati mengambil keputusan untuk tidak berpoligami karena merasa belum mampu berbagi kasih dengan lebih dari satu istri.

"Tapi kalau gue pribadi gue nggak mampu, jadi gue nggak bakal poligami," ujarnya.

Abidzar menekankan bahwa keadilan merupakan syarat mutlak yang tidak bisa ditawar dalam poligami. Kesadaran akan beratnya tanggung jawab menjadi alasan kuat bagi Abidzar untuk tidak berpoligami.

Kekhawatiran akan dosa bila tidak mampu berlaku adil juga menjadi pertimbangan utamanya. Menurutnya, bersikap adil merupakan hal yang sulit.

abidzar setuju poligami  2024 brilio.net

foto: Instagram/@abidzar73

"Karena ini agak bahaya sebenarnya pertanyaan ini, adilnya itu kan sesuai dengan ajaran agama, tapi kan adil ini sulit banget, kalau kita gak bisa adil, kita gak boleh poligami, yang ada dosa kan," sambungnya.

Menurutnya, syarat utama adil saat poligami mengharuskan adil terhadap semua istri-istrinya. Nggak hanya itu, Abidzar juga menyatakan bahwa berpoligami harus adil untuk diri sendiri.

"Adil terhadap istri yang pertama dan seterusnya. Dan satu lagi, adil untuk diri sendiri juga, kita mampu," tutupnya.