Brilio.net - Belakangan ini media sosial tengah digemparkan dengan kasus narkotika dan perdagangan seksyang melibatkan rapper Sean John Combs atau biasa dikenal P Diddy. Di tengah kisruh kasus tersebut, penyanyi internasional Agnez Monica atau Agnez Mo kini mendadak menjadi bahan perbincangan warganet.

Hal ini bukan lantaran Agnez Mo terlibat dalam kasus tersebut. Tetapi Agnez Mo mengungkap tentang gelapnya industri musik di Hollywood. Melalui podcastnya bersama Daniel Mananta pada beberapa tahun lalu, Agnez Mo menceritakan dengan detail bagaimana musisi dan penyanyi di Hollywood memasarkan lagu ataupun karya mereka.

Pembicaraan ini berawal saat Agnez Mo promo lagu terbarunya yaitu Overdose. Saat promo tersebut, Agnez sempat ditawari untuk promosi lagu lewat sebuah klub. Namun lantaran tak sesuai dengan keyakinan Agnez, hal tersebut tidak dilakukan Agnez Mo.

"Promo Overdose ini yang orang atau fans gua nggak tahu. Mereka itu kalau promo di klub striptis (tari telnjang. Menurut mereka itu tidak apa-apa, itu bagian dari promosi. Aku nggak mau menghakimi mereka, karena itu tanggung jawab mereka ke Tuhan," ucap Agnez dikutip brilio.net dari YouTube @Daniel Mananta Network, Jumat (27/9).

Agnez Mo singgung gelapnya dunia hiburan Hollywood berbagai sumber

foto: YouTube/@DanielManantaNetwork

Sebagai penyanyi yang saat itu baru saja meniti karier di dunia hiburan Hollywood, Agnez pun mempromosikan lagunya melalui radio yang ada di Amerika Serikat. "Pada saat itu gue promo Overdose di radio-radio di New York. Ada 3 klub tari telanjang yang mau lo dateng cuma 30 menit. Jadi dia bilangnya walk through," imbuhnya.

Agnez Mo singgung gelapnya dunia hiburan Hollywood berbagai sumber

foto: YouTube/@DanielManantaNetwork

Agnez juga menambahkan saat penyanyi yang bersangkutan atau melakukan promosi datang, DJ dalam klub tersebut akan memutar lagu karya penyanyi. Dari promosi tersebut penyanyi mendapatkan keuntungan sebesar 25 USD atau setara dengan Rp377 juta.

"Jadi lu cuma datang, DJ-nya mainin lagu lo, lo di sana kayak hosting, terus lo pulang. Lo cuma perlu di sana, 1 klub striptis 25 USD (Rp 377 JUTA). 25 ribu, 3 klub striptis dalam 1 malam cuma 30 menit," ucap Agnez.

Meski mendapatkan keuntungan yang menggiurkan, Agnez Mo dengan tegas menolak penawaran yang ditawarkan. Mendapatkan penolakan dari Agnez Mo, pihak yang menawarkan promo tentunya cukup terkejut.

"Lo tahu gak mukanya orang-orang pas gua ngomong "Maaf, gue nggak bisa lakuin itu'. Mukanya mereka kayak, 'bentar, apa?'. Karena buat mereka kayak, 'apa? Ag, ini 75 ribu dollar dan lu bilang enggak?' Karena buat mereka itu kan kayak kerjaan," imbuhnya.

Agnez Mo singgung gelapnya dunia hiburan Hollywood berbagai sumber

foto: YouTube/@DanielManantaNetwork

Adanya penawaran yang menurutnya Agnez tak wajar, ia tak menghujat promo lagu yang dilakukan oleh penyanyi lainnya. Agnez berani menolak lantaran itu tak sesuai dengan prinsip hidupnya. Bahkan usai menolak promo tersebut, Agnez tak merasa menyayangkan kesempatan itu.

"Sekali lagi, aku tidak menghakimi, itu kamu. Itu hidupmu tapi itu bukan aku, itu bukan siapa aku. Bukan hanya untuk hidupku, tapi tentang karier musik ku," ujarnya.

Penolakan Agnez mengenai promosi lagu tersebut pun menuai berbagai komentar dari netizen. Banyak memuji perjuangan Agnez sangat berarti untuk menjadi penyanyi internasional.

"Mo nangis ya Tuhan, baru tahu perjuangan Agnez berat bangett jalanin karier di US," komentar akun @danuelsegala5978.

"Energi Agnez Mo setiap melakukan "komunikasi selalu sampai. Lugas tapi senang. WOW," tulis akun @ruangbuyani5652.

"Sebagai muslim saya salut sama agnez Mo yang berpegang kuat dengan agamanya, dia takut akan Tuhan sekalipun menolak," sebut akun @itapurwitasundari.