Brilio.net - Hebohnya kasus penipuan yang dilakukan oleh Bos PT First Anugerah Karya Wisata atau First Travel, Anniesa Hasibuan membuat publik geram. Akibat kasusnya ini kini ia harus berurusan dengan kepolisian.

Dulu Anniesa Hasibuan memang dikenal sukses di dunia mode. Kariernya sebagai perancang busana membuat namanya melambung. Bahkan, keahliannya merancang busana itu diakui dunia, lho. Dirinya juga sempat dinobatkan masuk daftar Inspiring Women alias wanita inspiratif versi majalah ternama Forbes tahun 2017.Sosok lain yang masuk ke dalam daftar Inspiring Woman adalah Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. Selain itu, ada pula Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Destry Damayanti.

Kala itu Forbes menilai keahlian Anniesa Hasibuan itu belum pernah dilakuakan desainer lain. Ia menjadi desainer pertama yang mempresentasikan busana muslim dalam New York Fashion Week (NYFW). Ketika mempresentasikan desain baju muslimnya, ia mendapat tepuk tangan meriah dari 1.500 orang yang datang.

forbes anniesa headline  instagram @forbesindonesia

Kini Forbes tak lagi menganggap Aniesa Hasibuan sebagai salah satu sosok menginspirasi. Melalui akun Instagramnya @forbesindonesia, Anniesa Hasibuan dinyatakan dicoret dari jajaran wanita Indonesia yang menginspirasi.

"After considering the recent development of the First Travel fraud case, Forbes Indonesia has decided to withdraw the recognition given to Anniesa Hasibuan as our Inspiring Woman figure. The decision to give the recognition was made in early this year when the case hadn't appeared in public. Forbes Indonesia endorses ethical business practices and wish to inspire others to achieve their success through ethical means of doing business (Setelah mempertimbangkan perkembangan terbaru dari kasus penipuan First Travel, Forbes Indonesia telah memutuskan untuk menarik gelar yang diberikan kepada Anniesa Hasibuan sebagai sosok perempuan Inspiratif. Keputusan untuk memberikan gelar tersebut dilakukan di awal tahun ini saat kasus tersebut belum terkuak. Forbes Indonesia mendukung praktik bisnis yang etis dan ingin menginspirasi orang lain untuk mencapai kesuksesan mereka melalui cara-cara etis dalam berbisnis)," tulis pihak Forbes dikutip brilio.net, Jumat (25/8).

Semoga kasus penipuan ini segera terselesaikan ya...