Brilio.net - Marshanda membagikan pandangan menariknya tentang dampak perceraian terhadap anak-anak. Mantan istri Ben Kasyafani ini mematahkan stigma bahwa perceraian selalu merusak mental anak.

Hubungan baik Marshanda dengan Ben Kasyafani pasca perceraian menjadi bukti nyata dari prinsipnya. Keduanya masih sering terlihat bersama dalam berbagai kesempatan demi kebaikan putri mereka, Sienna Ameerah Kasyafani.

Marshanda menegaskan bahwa bukan perceraian yang merusak jiwa anak-anak. Menurutnya, perilaku orang tua yang saling menjatuhkan justru memberikan dampak lebih buruk bagi perkembangan anak.

marshanda bukan perceraian yang merusak anak © 2024 brilio.net

foto: YouTube/CURHAT BANG Denny Sumargo

"Aku belajar, yang merusak jiwa anak itu bukan perceraian, yang merusak jiwa anak itu ketika melihat bapak-ibunya saling menjatuhkan satu sama lain dan anaknya tahu, denger, dan lihat," kata Marshanda saat hadir di Podcast Denny Sumargo, dikutip brilio.net Kamis (10/10).

Artis kelahiran 10 Agustus 1989 ini juga menyoroti fenomena pasangan yang mempertahankan pernikahan demi anak. Ia melihat hal ini sebagai keputusan yang bisa berdampak negatif di kemudian hari.

"Banyak yang memilih stay dalam pernikahan ini demi anak gue, terus pas udah gede (cerai), misalkan anaknya masih kecil setahun dua tahun, ada sih yang kayak gitu," ungkapnya.

marshanda bukan perceraian yang merusak anak © 2024 brilio.net

foto: Instagram/@marshanda99

Marshanda menggambarkan dampak psikologis yang dialami anak-anak ketika orang tua menjadikan mereka alasan bertahan dalam pernikahan. Menurutnya, hal ini bisa menimbulkan trauma berkepanjangan.

Pasalnya, hal itu bisa menimbulkan trauma kepada anak jika orang tua justru menyalahkan anaknya karena mempertahankan rumah tangga. Dampak rusaknya pada anak akan sangat besar.

"Terus pas udah belasan tahun kemudian, orang tuanya bilang ke anaknya, 'Kita ini masih dalam pernikahan karena kamu'. Jadi anak itu gimana perasaannya coba?" tegas Marshanda.