Brilio.net - Vokalis The Virgin, Cameria Happy Pramita atau akrab disapa Mita, akhirnya buka suara terkait gosip miring yang beredar tentang dirinya. Penampilan tomboinya kerap memicu spekulasi publik tentang identitas gendernya.

Pelantun hits "Cinta Terlarang" ini memang dikenal dengan gaya maskulinnya sejak awal berkarier. Meskipun demikian, Mita menegaskan dirinya tetap nyaman sebagai perempuan.

Saat berbincang dengan dr Richard Lee, Mita mengaku lebih memilih diam menghadapi berbagai gosip. Sikap diamnya bukan karena membenarkan rumor tersebut, melainkan menganggap isu itu tidak penting.

Mita justru dengan tegas mengungkapkan kesukaannya terhadap sosok-sosok pria. Pandangan miring terhadap dirinya tidak mengubah orientasi seksualnya sebagai perempuan heteroseksual.

mita the virgin perempuan tulen © 2024 brilio.net

foto: YouTube/dr. Richard Lee, MARS

"Aku suka cowok. Aku suka Christiano Ronaldo, aku suka Zayn Malik, aku suka figur kayak Ahmad Dhani yang laki banget, bertanggung jawab sama keluarga," jawab Mita, dikutip dari YouTube dr. Richard Lee pada Rabu (30/10).

Mita merasa perlu meluruskan pandangan masyarakat tentang perempuan tomboi. Stigma negatif yang berkembang membuatnya ingin menyuarakan pendapat.

Label tomboi yang melekat pada dirinya tidak mengubah kodratnya sebagai perempuan. Ia hanya meminta publik tidak melekatkan stereotip cewek tomboi yang tidak suka pria.

"Mungkin gini, jika semua orang mikir cewek tomboi itu aneh-aneh, ya aku cuma bisa bilang, tolong jangan samain aku kayak cewek-cewek tomboi yang kalian lihat aneh-aneh," tegasnya.

Penyanyi bersuara khas ini menekankan bahwa dirinya masih menjalani kehidupan selayaknya perempuan pada umumnya. Ia tidak pernah melakukan kegiatan yang aneh-aneh.

Secara tegas, Mita mengaku masih menunggu sosok pria yang akan jadi pendamping hidupnya kelak. Beberapa waktu lalu, Mita mengaku dirinya ogah pacaran dan memilih ta'aruf.

mita the virgin perempuan tulen © 2024 brilio.net

foto: Instagram/@mitathevirgin

"Karena aku sebagai cewek tomboi aku masih (sesuai) kodrat. Aku nggak pernah suntik hormon, aku salat masih pakai mukena, aku masih menunggu pangeran aku. Entah kapan datengnya. Belum lahir kali," ujarnya yang memancing gelak tawa.

Latar belakang keluarga turut membentuk cara pandang Mita dalam memilih pasangan. Pengalaman masa kecil membuatnya lebih selektif mencari sosok pendamping.

Mita mengakui dirinya memiliki trauma masa kecil karena ditinggal oleh ayahnya. Apalagi, beberapa kali ibundanya gagal berumah tangga.

"Mungkin kalau dari keluarga, sejak kecil kan aku ditinggalin ayah ya. Aku nggak tahu ayahku siapa, walaupun akhirnya aku tau. Terus mama sudah berkeluarga beberapa kali gagal. Jadi kayak aku mungkin punya sedikit trauma jadi bener-bener nyari cowok yang nggak sembarangan," imbuhnya.