Tanggapan 4 pejabat negara soal kontroversi Agnez Mo

Brilio.net - Pernyataan Agnez Monica beberapa waktu lalu telah menghebohkan publik. Tak hanya masyarakat luas, tampak pula beberapa reaksi para pejabat negeri terhadap berita tersebut.

Beberapa pejabat Tanah Air memberikan komentar beragam mengenai pernyataan Agnes yang mengaku tak memiliki darah Indonesia. Ada yang berkomentar positif dan ada pula yang negatif cenderung menghakimi.

Lantas seperti apa reaksi pejabat negeri perihal pernyataan Agnez Monica? Berikut ulasannya dikutip merdeka.com, Rabu (27/11).

1. Fadli Zon (DPR)

foto: Merdeka.com/Moh Kadafi

Anggota DPR yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, turut menanggapi pengakuan mengejutkan Agnez Monica beberapa hari lalu. Menurutnya, Agnez Monica seperti anak durhaka sebab lupa akan Ibu Pertiwi.

"Biasanya kayak begitu itu Malin Kundang. Pasti durhaka itu," kata Fadli di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, dikutip dari Liputan6.com. Menurut Anggota Komisi I DPR RI itu seharusnya Agnez Monica sadar jika banyak orang Indoensia akan melihat wawancaranya kala itu.

"Kok ada artis berpikiran kayak gitu. Harusnya sudah sampai posisi itu dia berpikir, kalau dia agak cerdas sedikit gitu, itu audiens Indonesia itu melihat. Dan dia harusnya basisnya kan publik. Publik Indonesia kan ratusan juta, harus dibikin bangga. Ini sekarang malah dia mau bikin sebal sebagian besar rakyat Indonesia menurut saya," ungkapan Fadli Zon mengenai pengakuan Agnez Monica.

Tak berhenti di situ, Fadli juga menyayangkan sikap Agnez yang tampak tidak bangga akan Indonesia. "Itu kan kebodohan, bagi seorang artis mengatakan begitu. Kalau saya sih males ngelihat orang kayak begitu, enggak ada kebanggaan sedikitpun sama Indonesia, mengasosiasikan diri, di show gitu ya, saya melihat itu agak tersinggung sebenarnya," pungkas Fadli.

2. Romo Benny (BPIP)

foto: liputan6.com/herman zakaria

Staff Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Romo Benny Susetyo menanggapi pernyataan Agnez Monica yang tak memiliki darah Indonesia. Menurut Romo, seharusnya Agnez Monica bangga lahir dan besar di Indoensia.

"Kalau semacam itu menurut saya kurang tepatlah. Dia harusnya bangga menjadi orang Indonesia," kata Romo Benny di Jakarta, Selasa (26/11). "Kalau dia lahir di Indonesia, ya orang Indonesia."

Meski begitu, Romo meminta untuk pengakuan Agnez Monica tersebut tidak dibesar-besarkan. Bahkan menurut penuturannya, membahas pengakuan wanita berusia 33 tahun itu akan membuang energi. "Habis energi kita untuk merespons," ujarnya.

3. Moeldoko (Kepala Staff Kepresidenan)

foto: Liputan6.com/Angga Yuniar

Tak hanya Romo Benny Susetyo, sebelumnya Kepala Staff Kepresidenan, Moeldoko juga ikut menanggapi pemberitaan yang tengah heboh beberapa hari ini.

Berbeda dengan Romy, Moeldoko justru mengaku tidak yakin Agnez Monica melupakan negara Indonesia yang sudah membesarkannya. "Jangan terus digoreng Monica nggak nasionalis. Menurut saya sih nggak," kata Moeldoko di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (26/11).

Pada Januari 2019 lalu, Moeldoko pernah mengundang Agnez Monica ke Istana Negara Jakarta. Saat itu, Agnez Monica juga sempat berbincang langsung dengan Presiden Joko Widodo. Dalam kesempatan itu, Moeldoko mengutarakan jika Agnez Monica justru ingin berkontribusi memajukan Indonesia. "Ya semangatnya untuk ikut berkontribusi atas Indonesia yang maju sangat kelihatan," papar Moeldoko. "Kalau dia orang ego mungkin dia nggak mau diundang ke sini. Saya undang makan tempe juga enak-enak aja."

4. Dahnil Anzar Simanjuntak (Kemhan)

foto: Merdeka.com/Nur Habibie

Sama seperti Moeldoko, Dahnil Anzar Simanjuntak, Staf Khusus Menhan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga, menilai jika Agnez Monica masih memiliki rasa nasionalisme yang cukup tinggi.

"Saya yakin dia punya semangat nasionalisme dan bela negara, mungkin sebagian dari kita saja menterjemahkannya berbeda-beda, sehingga memunculkan pro dan kontra," jelas Dahnil saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (26/11).

Dahnil yakin semua seniman Indonesia pasti memiliki rasa cinta Tanah Air yang sangat tinggi. Hal itu bisa terlihat dari sejumlah karyanya yang menunjukkan kecintaan mereka terhadap Indonesia.

Dahnil juga menambahkan jika Kemhan akan mengumpulkan sejumlah seniman mulai dari YouTubers hingga artis dalam waktu dekat. Tujuannya untuk mendorong semangat bela negara,