Setelah disemayamkan di rumah duka di Kawasan Depok, Jawa Barat, jenazah almarhumah Dina Mariana akhirnya dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Iring-iringan jenazah tiba di lokasi pemakaman tepat pukul 11.02 WIB.

"Alhamdulillah, jenazah sudah sampai di TPU Tanah Kusir. Mari kita baca Al Fatihah, semoga almarhumah diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa," ungkap salah satu pria di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Senin (4/11/2204).

Setelah itu, jenazah Dina Mariana langsung dimasukkan ke liang lahad. Tangis haru keluarga tak dapat dihindari ketika adzan dan iqamat dilantunkan untuk terakhir kalinya kepada jenazah.

Apalagi saat petugas mulai menutupi jenazah dengan tanah merah, kesedihan semakin mendalam. Terutama bagi anak-anak Dina Mariana, yang hanya bisa menyaksikan dengan penuh rasa duka saat jasad ibunya tertutup tanah.

Kalimat tayyibah pun berkumandang mengiringi prosesi penutupan jenazah Dina Mariana dengan tanah merah. Ezra Mandira, salah satu anak mendiang, memberikan sepatah dua patah kata dalam momen duka ini.

Ezra tampak terdiam sejenak berusaha menenangkan diri sebelum memberikan pernyataan. Setelah merasa tenang, ia mengucapkan terima kasih kepada kerabat dan keluarga yang hadir dalam prosesi pemakaman ini.

Tangis haru Ezra Mandira putra Dina Mariana saat prosesi pemakaman

M Altaf Jauhar/ Liputan6.com

"Terima kasih untuk seluruh keluarga, temen Bunda, dan temen-temen yang sudah hadir di sini. Terima kasih banyak. Mohon doanya sekali lagi. Semoga beliau husnul khatimah, diampuni dosa-dosanya, dan diterima amal pahalanya," ujar Ezra dengan suara bergetar.

Seketika Ezra terdiam, seolah tak kuasa melanjutkan ucapannya. Namun, ia berusaha menenangkan diri dan kembali melanjutkan pernyataannya.

Tangis haru Ezra Mandira putra Dina Mariana saat prosesi pemakaman

M Altaf Jauhar/ Liputan6.com

Ezra melanjutkan, "...dan diberikan surganya Allah. Mohon dimaafkan segala kesalahannya. Sekian sambutan saya sebagai perwakilan keluarga. Mohon dimaafkan kesalahannya, mohon doanya untuk almarhumah ibunda tercinta."

Prosesi pemakaman ditutup dengan doa dan tabur bunga dari keluarga. Selamat jalan, Dina Mariana!