Brilio.net - Kabar duka datang dari dunia musik Tanah Air. Gitaris Burgerkill, Aries Tanto atau yang lebih dikenal Eben meninggal dunia. Musisi Indonesia tersebut menghembuskan napas terakhir, Jumat (3/9).
Eben meninggal di saat melakukan proses syuting untuk sebuah acara. Pada saat itu, Eben sempat pingsan dan dilarikan ke rumah sakit Bungsu Bandung.
Dilansir brilio.net dari Instagram @burgerkillofficial, Sabtu (4/9), Eben dimakamkan Sabtu pagi di halaman rumahnya di daerah Bandung, Jawa Barat. Proses pemakaman Eben juga disiarkan secara langsung melalui Instagram Burgerkill.
foto: Instagram/@burgerkillofficial
Selesai disalatkan di rumah, jenazah Eben langsung dimakamkan di halaman rumahnya. Istri Eben, Anggi Pratiwi yang ikut menyaksikan proses pemakaman berusaha tegar ketika melihat sang suami dikebumikan.
Proses pemakaman Eben ini dihadiri oleh pihak keluarga serta rekan-rekan Eben dari kalangan musisi. Mulai dari Arian 13 (Seringai), Gebeg (Taring), Ricky Siahaan (Seringai), Eddi Brokoli, Man (Jasad), dan masih banyak lagi.
Selain itu, para personel Burgerkill yang hadir dalam proses pemakaman Eben, seperti Agung, Ramdan, dan Putra begitu sedih atas kepergian sang gitaris. Di saat menaburkan bunga di atas pusara Eben, personel Burgerkill berkali-kali mengusap air mata.
foto: Instagram/@burgerkillofficial
Setelah personel Burgerkill menaburkan bunga, rekan-rekan Eben yang hadir juga menghampiri pusara gitaris tiga anak tersebut. Mulai dari Rahmat alias Gebeg, drummer dari band Taring. Gebeg langsung menangis ketika berada di samping pusara sahabatnya tersebut.
Diketahui, Gegeg menjadi salah satu orang yang begitu dekat dengan Eben. Bersama Eben, dia menghadirkan sebuah program Extreme Moshpit di YouTube. Sebuah acara yang membahas musik-musik cadas.
foto: Instagram/@burgerkillofficial
Sambil mencium pusara, tak banyak kata yang diucapkan Gebeg. Dia mendoakan untuk sahabatnya tersebut. Hampir sama dengan Gebeg, Arian 13 vokalis Seringai juga begitu sedih atas kepergian Eben. Apalagi, persahabatan Eben dan Arian sudah berjalan selama 25 tahun.
Tak banyak ucapakan kata-kata yang dilontarkan Arian ketika berada di samping pusara Eben. Sebelum meninggalkan makam Eben, Arian sempat mengikat slayer berwarna merah di papan tulisan nama sahabatnya tersebut.
Recommended By Editor
- Keinginan terakhir Eben Burgerkill sebelum wafat, main bareng GodBless
- Begini gaya Burgerkill menghentak panggung PreangerFest, cadas abis
- Wow! Dua band metal Indonesia ini bakal menyerbu daratan Eropa
- 5 Fakta suksesnya konser Deadsquad dan Burgerkill di Eropa
- 5 Fakta suksesnya konser dua band metal asal Indonesia di Eropa