Brilio.net - Masyarakat Indonesia masih fokus pada masalah rencana pengesahan RUU Pilkada yang dijadwalkan pada 22 Agustus 2024 kemarin. Aksi demo pun tak terhindarkan karena banyak orang yang protes kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Bahkan sejumlah publik figur ikut turun ke jalan seperti Reza Rahadian dan sejumlah komika termasuk Arie Kriting hingga Bintang Emon.

Namun, salah satu artis yang diyakini punya pengaruh besar yaitu Raffi Ahmad malah tidak menunjukkan sikap yang sama seperti kebanyakan selebriti lainnya. Sementara banyak orang yang mengunggah 'Peringatan Darurat' berwarna biru dengan gambar Garuda, Raffi Ahmad hanya membagikan kabar soal dibatalkannya pengesahan revisi UU Pilkada.

Dampaknya, seruan untuk melakukan boikot pada Raffi Ahmad bermunculan. Suami Nagita Slavina itu dituding tidak empati terhadap rakyat dan malah mendukung penguasa di jajaran pemerintah.

Raffi Ahmad terancam diboikot netizen © Instagram

Raffi Ahmad terancam diboikot netizen
Instagram/@raffinagita1717

Sadar atas seruan tersebut, Raffi Ahmad memberikan respons santai. Raffi merasa dirinya memang sering dikait-kaitkan dengan permasalahan seperti ini. Maka dari itu, dia mengatakan hujatan yang diterimanya sekarang pasti akan mereda.

"Aku sudah biasa dibilang pencuci uang, ya badai pasti berlalu. Yang pasti kita lakukan yang terbaik untuk Indonesia," kata Raffi dikutip brilio.net dari Kapanlagi.com, Selasa (27/8).

Raffi Ahmad juga menjelaskan bahwa dirinya sudah angkat bicara mengenai situasi terkini, terutama terkait pengawalan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang nyaris dianulir oleh DPR. Menurutnya, dia sudah memberikan pernyataan dan mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengawal proses tersebut.

"Aku kan sudah memberikan statement. Ayo kita sama-sama kawal," ungkapnya.

Banyak orang yang mengatakan kalau dirinya adalah sosok yang merapat pada penguasa. Walau begitu, Raffi Ahmad tetap menegaskan bahwa sebagai warga negara, ia hanya menginginkan yang terbaik untuk Indonesia.

"Aku kan pasti sebagai warga negara juga mau yang terbaik untuk pemerintah," pungkasnya.