Brilio.net - Kontroversi kembali menghampiri sosok Isa Zega atau yang dikenal sebagai Mami Online terkait penampilannya saat menunaikan ibadah umrah. Kali ini kecaman tidak hanya datang dari warganet, melainkan juga dari tokoh publik Mufti Anam yang dengan tegas menyoroti tindakan Isa Zega tersebut.

Persoalan identitas gender menjadi sorotan utama dalam polemik ini, mengingat status Isa Zega sebagai seorang transgender yang kerap dipertanyakan dalam konteks ajaran Islam. Tindakannya mengenakan pakaian wanita saat beribadah dinilai bertentangan dengan kodrat aslinya sebagai laki-laki dan melanggar norma-norma ibadah yang berlaku.

Melalui unggahan video singkat di media sosial, Mufti Anam mengecam keras perilaku Isa Zega yang dinilai tidak sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Meski ibadah umrah tersebut telah dilaksanakan tahun lalu, kasus ini kembali menyita perhatian publik dan memicu perdebatan di kalangan masyarakat.

Bukan hanya masyarakat, beberapa tokoh publik turut mengecam perbuatan Isa Zeha. Mufti Anam merupakan tokoh yang mengecam Isa dengan pasal penistaan agama.

Seperti apa kronologi kasus Isa Zega? Berikut brilio.nethimpun dari berbagai sumber pada Selasa (19/11).

1. Unggahan kontroversial di media sosial.

kasus isa zega umrah dengan cadar  2024 brilio.net

kasus isa zega umrah dengan cadar
Instagram/@zega_real

Isa Zega memamerkan momen ibadah umrahnya melalui unggahan di akun Instagram @zega_real dan TikTok pribadinya. Sosok yang akrab disapa Mama Isa ini terlihat mengenakan gamis hitam lengkap dengan cadar saat berada di area Masjidil Haram.

Perhatian publik semakin tertuju padanya ketika netizen membandingkan kasusnya dengan Wanda Hara yang juga pernah mengenakan pakaian wanita saat menghadiri kajian. Unggahan tersebut memperlihatkan Isa Zega berada di tengah-tengah jamaah wanita tanpa ragu.

2. Kontroversi saat tawaf.

kasus isa zega umrah dengan cadar  2024 brilio.net

kasus isa zega umrah dengan cadar
TikTok/@dede.endang46

Netizen mengkritik perilaku Isa Zega yang dinilai kurang khusyuk saat melaksanakan ibadah tawaf. Fokusnya lebih tertuju pada aktivitas merekam momen menggunakan ponsel genggam ketimbang menjalankan ibadah dengan sepenuh hati.

Momen tersebut terekam dalam unggahan video yang memperlihatkan Isa sibuk dengan ponselnya sembari melakukan tawaf. Sikap ini menuai banyak kritik dari warganet yang menilai tindakannya tidak mencerminkan kekhusyukan dalam beribadah.

3. Kecaman dari tokoh publik

kasus isa zega umrah dengan cadar  2024 brilio.net

kasus isa zega umrah dengan cadar
Instagram/@zega_real

Mufti Anam selaku anggota DPR memberikan perhatian khusus terhadap kasus ini dengan mengunggah video yang mengkritik tindakan Isa Zega. Politisi tersebut menyoroti status Isa Zega sebagai transgender yang melaksanakan ibadah dengan cara-cara perempuan.

"Saya sangat miris sekali, Ada seseorang namanya mami online alias Isa Zega alias Sahrul, dia adalah seorang transgender, transwomen, waria, yang dia awalnya adalah seorang laki-laki,. Dia melakukan ibadah umrah dengan menggunakan hijab syar'i, dan ini merupakan bagian dari penistaan agama," kata Mufti anam dalam akun media sosialnya, @mufti.anam, dikutip brilio.net pada Selasa (19/11).

4. Ancaman pidana.

kasus isa zega umrah dengan cadar  2024 brilio.net

kasus isa zega umrah dengan cadar
TikTok/@dede.endang46

Tindakan Isa Zega berpotensi melanggar ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia. Mufti Anam menekankan bahwa kasus ini dapat dikategorikan sebagai penistaan agama sesuai dengan KUHP nomor 156 A.

"Bagaimana seorang penista agama sudah diatur dalam KUHP nomor 156 A dengan ancaman 5 tahun penjara," ujar Mufti anam.

5. Seruan penindakan hukum.

kasus isa zega umrah dengan cadar  2024 brilio.net

kasus isa zega umrah dengan cadar
TikTok/@dede.endang46

Berbagai pihak mendesak aparat penegak hukum untuk segera menindak kasus ini secara tegas. Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar kedua di dunia dinilai perlu mengambil sikap tegas terhadap kasus serupa.

"Maka harapan kami, penegak hukum, kepolisian, dan pihak-pihak terkait untuk segera menangkap si Mami online ini agar ke depan tidak ada Mami-mami online lain yang melecehkan agama kita. Ingat, bahwa Indonesia merupakan negara dengan penduduk Islam terbesar ke-2 di dunia. Harapan kami tidak menimbulkan kericuhan di tengah masyarakat. Juga tidak menjadi contoh yang buruk," imbuhnya.