Brilio.net - Acara Coffetone X You Hijab Sketch Competition 2018 yang digelar oleh Kopi ABC menyambangi lima kota yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, dan Palembang. Pada Selasa (11/12), acara tersebut singgah ke Yogyakarta.
Bertempat di aula Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), acara Coffetone X You Hijab Sketch Competition 2018 merupakan rangkaian dari kompetisi pencarian bakat untuk desainer Fashion Hijab Kopi ABC bersama Dian Pelangi. Berbeda dari tahun sebelumnya, kompetisi hijab sketch ini memiliki tiga kategori di antaranya, sporty, professional, dan casual.
foto: brilio.net/Nur Luthfiana Hardian
Para desainer bisa berkreasi hijab sesuai passion dengan merujuk ketiga kategori. Sporty digolongkan untuk menunjang para muslimah agar terus aktif di segala aktivitasnya. Meskipun memiliki aktivitas padat, cewek berhijab tetap bisa memberikan inspirasi fashion yang menarik.
Kategori professional untuk orang yang selalu ingin berpenampilan rapi dan resmi. Model jenis ini biasanya formal, namun tetap fashionable. Sedangkan casual bisa menjadi wakil anak muda yang senang menunjukkan jati dirinya melalui fashion. Banyak hijab yang bisa dikategorikan dalam model casual.
foto: brilio.net/Nur Luthfiana Hardian
Menjadi hijaber tak lantas menutup seseorang menjadi kurang aktif dan membatasi aktivitas. Pasalnya, banyak wanita hijaber yang ternyata sangat aktif sesuai passionnya. Seperti ketiga bintang tamu yang hadir dalam acara di antaranya, Siti Hajar Riska (penari dan koreografer professional), Dokter Nadia Alaydrus (model sekaligus dokter berhijab), dan Shilva Depple (pembalap wanita).
Selain itu, acara ini menghadirkan narasumber utama yang mengangkat topik desain, yaitu Jenahara Nasution. Jenahara sendiri memulai produk brand-nya sejak tahun 2011. Namun sejak berumur 3 tahun, ia sudah bercita-cita menjadi seorang desainer. Dalam kesempatan tersebut, Jenahara membagikan ceritanya. Setiap hari Jenahara selalu mengikuti kegiatan ibunya yang juga fashion desainer.
"Mah, saya tu pengen banget deh jadi desainer," kata Jenahara.
foto: brilio.net/Nur Luthfiana Hardian
Di acara ini Jenahara menjelaskan salah satu cara trik fashion agar tampilan lebih menarik. Dengan cara mix and match seperti memadukan item dasar fashion dengan produk fashion lainnya.
"Apalagi seorang hijaber harus punya item penting. Contohnya seperti kemeja putih, kerudung warna netral seperti item, abu-abu, krem, dan maroon, blazer, celana pensil warna hitam, sepatu sneakers, jins, jaket. Itu merupakan bahan dasar yang mudah sekali dicampur dan gabung," jelas Jenahara.
Riska Saraswati, selaku digital marketing ABC menjelaskan bahwa fashion bisa dikombinasi dengan berbagai warna lainnya. Salah satunya warna coffetone, yakni warna cokelat.
"Coffetone sudah pasti, karena warna netral yang tidak akan mati dan bisa dipakai terus-menerus," jelas Riska pada brilio.net.
foto: brilio.net/Nur Luthfiana Hardian
Warna cokelat dengan warna tambahan dan dipadukan dengan hijau army, pastel, dan peach. Bisa juga dipadukan dengan atasan atau bawahan satu motif yang sama, belt, dan tas pinggang.
Dari acara Hijab Sketch Competition tahun 2018 ini akan dipilih tiga peserta yang akan keluar sebagai pemenang. Masing-masing pemenang dari setiap kategori akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp 10 juta. Nggak cuma itu, para pemenang juga bisa magang bersama desainer Dian Pelangi. Penilaian mutlak dari jurinya, Dian Pelangi.
Recommended By Editor
- 10 Foto street style wanita Iran ini nggak seperti yang kamu bayangkan
- 15 Padu padan rok mini untuk hijaber, bisa dicoba nih
- 8 Desainer pamerkan rancangan dari kain adat Indonesia di Belanda
- 6 Tren hijab unik, model pocong hingga anti air
- 10 Desain fashion item ini absurdnya bikin geleng-geleng kepala